RAKYAT.NEWS, PANGKEP – Penjabat Gubernur Sulsel, Profesor Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan dukungannya terhadap gerakan infak Muhammadiyah yang dicanangkan oleh Ketua Muhammadiyah Provinsi Sulsel, Profesor Dr H Ambo Asse, dalam peringatan milad ke-112 Muhammadiyah.

Profesor Zudan mengakui pentingnya gerakan sedekah atau infak ini dan efek luar biasa yang dihasilkannya. Dalam masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) dan Penjabat Gubernur Sulsel selama lebih dari 7 bulan, dirinya telah berhasil melaksanakan program Sedekah Seribu Sehari (S3).

Program S3 ini telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp2,5 miliar lebih dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel yang memiliki ribuan pegawai. Sementara Muhammadiyah memiliki jutaan anggota, termasuk di Sulsel.

“Pak Kiai Ambo Ase sudah launching infak, bagaimana kalau ini kita jadikan infak harian untuk seluruh anggota Muhammadiyah. Ini biasanya kalau mau sukses ibu-ibu yang harus jadi penggeraknya, ibu-ibu kalau belanja perhari ada Rp50 ribu hingga Rp100 ribu,” kata Prof Zudan saat menghadiri Milad Muhammadiyah ke-112 tahun, yang dipusatkan di Gedung PT Semen Tonasa, Kabupaten Pangkep, Minggu (22/12/2024).

“Dari belanja perhari ibu-ibu kita pangkas Rp5 ribu perhari, saya yakin infak harian ibu-ibu itu akan mengantarkan kita pada kesuksesan,”

Selain itu, Profesor Zudan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pangkep dan Muhammadiyah atas bantuan selama proses Pilkada serta dalam penanggulangan bencana banjir di Sulsel.

“Semoga kita semua diberikan kemudahan atas apa yang sementara kita upayakan. Kita semua yang terkena banjir, semoga banjirnya segera surut. Namun semangat mencintai Muhammadiyah tidak boleh surut,” ucap Prof Zudan.

“Terimakasih kepada seluruh kiai, pimpinan daerah, pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Pangkep dan seluruh jajarannya atas kerja samanya,” sambung Prof Zudan.