RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh mendampingi Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja dalam rangka akselerasi peningkatan produksi pangan di Sulawesi Selatan di Kantor Gubernur, Senin, (27/5).

Agenda ini dihadiri oleh para petani, penyuluh, para bupati, walikota dan pejabat lingkup Kementerian Pertanian.

Mentan Amran dalam kunjungan tersebut menyerahkan paket bantuan pertanian pasca banjir dan program reguler pertanian ditambah pupuk subsidi. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Sulsel.

Bantuan yang diserahkan mencakup benih hortikultura, perkebunan, pupuk, dan alat mekanisasi pertanian (alsintan) dengan nilai lebih dari Rp 365 miliar. Kementan juga memberikan bantuan untuk bencana alam di tujuh kabupaten/kota yaitu Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, Bone, Pinrang, dan Sinjai senilai Rp 48,3 miliar.

“Melalui bantuan ini, kami ingin daerah-daerah yang terkena musibah segera pulih dan Sulawesi Selatan semakin maju,” ungkap Amran.

Mentan berharap bantuan ini dapat meringankan beban korban sehingga mereka dapat bangkit kembali dan memperkuat perekonomian Sulsel yang sempat terganggu akibat bencana.

“Bencana di Sulsel ini harus kita hadapi bersama, karena satu petani yang terkena bencana adalah musibah kita bersama. Maka yang terdampak ini akan kita beri bibit, benih, traktor, dan pupuk gratis,” tegasnya.

Amran mengungkapkan bahwa kehadirannya di Sulsel adalah perintah langsung dari Presiden Joko Widodo.

“Saya mendapat penugasan khusus dari Bapak Presiden untuk menyelesaikan seluruh permasalahan pertanian di daerah, khususnya petani yang terdampak bencana alam,” pungkasnya.

Untuk informasi, terdapat beberapa jenis bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian. Rincian detailnya disajikan sebagai berikut.

Bantuan Reguler

  1. Total bantuan reguler Kementerian Pertanian untuk Sulawesi Selatan tahun 2024 senilai Rp365,32 M.
  2. Alokasi Pupuk
    -Pupuk subsidi Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024 sejumlah 869.355 ton dengan nilai Rp4,8 T (ada penambahan 451.718 ton, senilai Rp2,57 T), semula hanya 417 ribu ton senilai Rp2,3 T.
    -Pupuk subsidi nasional total 9,55 juta ton senilai Rp53,32 T (ada penambahan 4,8 juta ton senilai Rp27,2 T), semula hanya 4,73 juta ton senilai Rp26,12 T.
    3. Bantuan benih reguler untuk Sulawesi Selatan tahun 2024 total senilai Rp82,89 Miliar.
    4. Rincian alsintan dari Ditjen PSP untuk Sulawesi Selatan tahun 2024 sejumlah 4.010 unit senilai Rp123,60 M, meliputi:
    -Brigade alsintan sejumlah 2.016 unit pompa air senilai Rp48.38 M.
    -Handsprayer sejumlah 359 unit senilai Rp0,35 M.
    -Pompa air sejumlah 1.133 unit senilai Rp27,19 M.
    -Traktor Crawler sejumlah 2 unit senilai Rp0,70 M.
    -Traktor Roda Dua (Tr2) sejumlah 411 unit senilai Rp13,15 M.
    -Traktor Roda Empat (Tr4) sejumlah 89 unit senilai Rp33,82 M.

Bantuan Bencana Alam