RAKYAT NEWS, SULSEL – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 1425 Jeneponto terus menunjukkan progres signifikan dalam pembangunan infrastruktur di wilayah pedesaan. Salah satu sasaran fisik yang kini hampir rampung adalah pembuatan jembatan di Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, pada Minggu, (27/10/2024).

Pembangunan jembatan ini dipimpin oleh Serka Samiri, dengan dukungan penuh dari personel TNI dan partisipasi aktif masyarakat setempat. Jembatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas warga Desa Tuju, mempermudah mobilitas serta distribusi hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari.

Pasi Ter Kodim 1425 Jeneponto, Letda Cba Hasanuddin, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, pembuatan jembatan yang menghubungkan Dusun Bado Pangkayya dengan Kelurahan Bulu Jaya telah mencapai progres 80 persen.

Ia menambahkan, pelaksanaan TMMD kali ini tidak hanya bertujuan untuk membangun infrastruktur tetapi juga memperkuat semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat.

“Kami bangga melihat antusiasme warga dalam membantu pengerjaan jembatan ini. Kolaborasi seperti inilah yang menjadi kunci keberhasilan program TMMD,” ujar Letda Cba Hasanuddin.

Jembatan yang dibangun ini menjadi penghubung penting antara desa-desa di sekitar Kecamatan Bangkala Barat. Diharapkan, jembatan ini akan mampu meningkatkan perekonomian lokal serta mempermudah akses layanan sosial, kesehatan, dan pendidikan bagi warga sekitar. Dengan pencapaian progres 80 persen, diharapkan pembangunan jembatan dapat segera selesai sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Melalui program TMMD, Kodim 1425 Jeneponto berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata dalam membangun desa-desa terpencil serta memperbaiki infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jeneponto. (*)