Oleh : Haerullah Lodji
(Direktur Pattiro Jeka)

Di tengah keindahan alam Jeneponto, di mana hamparan sawah hijau dan suara ombak menghantam pantai menciptakan harmoni yang menenangkan.

Terdapat sosok pemimpin yang menginspirasi, Letkol Inf Muhammad Amin, Dandim 1425 Jeneponto yang juga Dansatgas TMMD ke-122, mengukir jejaknya, membawa harapan bagi masyarakat dan menjadikan Jeneponto sebagai daerah penuh kenangan dan cerita indah.

Cerita ini dimulai sejak Muhammad Amin memimpin program TMMD ke 122 di Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto.

Sejak hari pertama, ia menunjukkan semangat yang tak tergoyahkan. Dengan senyum ramah dan sikap yang akrab, ia menyapa warga desa yang menyambutnya dengan antusias.

Baginya, setiap senyuman adalah tanda bahwa masyarakat siap berpartisipasi dalam pembangunan.

Dalam beberapa kesempatan Setiap pagi, Muhammad Amin sudah berada di lokasi kegiatan.

Ia tak hanya memimpin rapat, tetapi juga berkeliling, mengamati setiap detail pekerjaan yang dilakukan oleh anggota satgas.

Dalam sesi diskusi, ia mendengarkan masukan dari warga, mengajak mereka untuk berperan aktif, dan memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah saat Muhammad Amin terjun langsung dalam pembagian paket kepada keluarga stunting.

Ia tidak hanya membagikan bantuan, tetapi juga berbincang dengan para orang tua, mendengarkan cerita mereka, dan memberikan dukungan moral.

Kehadirannya menjadi sinyal bahwa pemerintah dan TNI peduli terhadap kesejahteraan rakyat.

Saat pembagian air bersih, Muhammad Amin terlihat membantu masyarakat mengangkat selang, Ia tidak segan untuk berkeringat bersama masyarakat, menunjukkan bahwa kepemimpinan bukanlah soal posisi, tetapi tentang berbagi beban.

Dalam pandangan masyarakat, sosoknya menjadi contoh nyata bahwa pemimpin harus dekat dengan rakyat.

Keberadaan Muhammad Amin juga mempererat hubungan antara TNI dan pemerintah daerah. PJ Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, kerap terlihat berdampingan dengan Dandim dalam berbagai kegiatan.

Mereka berbagi visi yang sama, membangun Jeneponto yang lebih baik. Junaedi memuji kepemimpinan Muhammad Amin yang mampu menggerakkan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang kondusif.

Dalam acara penanaman pohon, kedekatan mereka terlihat jelas. Muhammad Amin dan Junaedi saling mendukung, membuat suasana menjadi lebih akrab.

Hal ini membantu membangun rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah. Dengan kolaborasi yang harmonis, berbagai program pembangunan dapat berjalan dengan lancar.

Seiring berjalannya waktu, berbagai kegiatan TMMD mulai menunjukkan hasil yang signifikan. Infrastruktur jalan yang dibangun mempermudah akses warga, dan jembatan yang dibangun menyambungkan desa-desa yang selama ini terisolasi.

Muhammad Amin dengan bangga memantau perkembangan ini, selalu siap memberikan arahan dan dukungan.

Dalam sebuah momen spesial, saat lebih dari 50% kegiatan telah rampung, kegiatan TMMD mendapatkan kunjungan dari tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) dari Staf Penanggung Jawab Operasional (PJO) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo, Direktur Pusat Informasi Teritorial (DIR PIT) Pusterad, bersama Kapten Arhanud Andy Ackbar T., A.Md., Kaur Renopsbak TNI Spaban Vibakti TNI Sterad, melakukan kunjungan kerja ke lokasi TMMD.

Dalam kunjungan ini, Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo menyampaikan pentingnya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menyukseskan program TMMD.

TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga menguatkan kebersamaan dan gotong royong dalam membangun desa.

Sinergi antara TNI dan masyarakat harus terus dijaga untuk kesejahteraan bersama.

Pada kesempatan yang sama Pj Bupati Jeneponto, Junaedi B, memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan TMMD di Desa Tuju yang telah membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada TNI dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

Lebih lanjut Pj. Bupati Jeneponto menyampaikan bahwa kehadiran TMMD telah membantu percepatan pembangunan di desa-desa terpencil dan memberikan manfaat nyata bagi warga.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Muhammad Amin menyampaikan berbagai capaian yang telah diraih, baik sasaran fisik maupun non fisik. “Saat ini, beberapa sasaran fisik seperti pembangunan jalan desa dan fasilitas umum telah mencapai progres yang signifikan.

Selain itu, kata Muhammad Amin kegiatan non fisik seperti penyuluhan kesehatan dan pendidikan juga dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tim Wasev Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo beserta Porkopimda Kabupaten Jeneponto melanjutkan penyuluhan penurunan Stunting di lokasi TMMD Dusun Badopangkaya Desa Tuju Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto dan memberikan paket Bingkisan secara simbolis kepada anak Stunting dan Peninjauan Posko TMMD dan RTLH.

TMMD telah menunjukkan bagaimana warga berpartisipasi dan memberikan dukungan terhadap Kemanunggalan bersama TNI dan semua ini adalah hasil kerja keras bersama.

Dengan semakin dekatnya masa masa penyesalan program TMMD ke-122, harapan akan masa depan Jeneponto yang lebih baik semakin menguat.

Muhammad Amin percaya bahwa setiap langkah kecil yang diambil hari ini akan berdampak besar di masa depan.

Ia berharap masyarakat terus menjaga semangat gotong royong dan saling membantu.

Bersama para jurnalis, yang selama ini meliput kegiatan TMMD, Muhammad Amin menciptakan hubungan yang erat. Ia selalu menjaga komunikasi dan memperhatikan kebutuhan mereka.

Ini menunjukkan bahwa keterbukaan dan kerendahan hati adalah kunci untuk membangun kepercayaan.

Dengan kepemimpinan Letkol Inf Muhammad Amin, Jeneponto kini berada di jalur yang tepat menuju kabupaten berdaya.

Ia bukan hanya seorang pemimpin militer, tetapi juga sahabat bagi masyarakat.

Melalui kerja keras dan dedikasinya, ia mengajarkan bahwa cinta terhadap daerah dan rakyat adalah landasan kepemimpinan yang sejati.

Seiring dengan berjalannya waktu, diharapkan bahwa nilai-nilai ini akan terus ditanamkan dalam setiap generasi. Dengan semangat yang mengalir dalam setiap jiwa masyarakat, Jeneponto akan terus bersinar, menjadi daerah yang damai dan sejahtera, menuju masa depan yang lebih cerah. (*)