RAKYAT.NEWS, BANTAENG – Pemerintah Kabupaten Bantaeng menjalin kerjasama dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK Cabang Bantaeng mengenai penyediaan layanan perbankan. Penandatanganan dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Kamis, 10 Oktober 2024.

Kerjasama tersebut tertuang dalam Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, dengan Pimpinan BRI Cabang Bantaeng, Gilang Surya Pratama. Kesepakatan kerjasama atau MoU ini juga mengenai penyediaan layanan perbankan seperti penerimaan pembayaran pajak daerah secara host to host di Kabupaten Bantaeng.

Pada kesempatan itu, Regional Funding dan Retail Transaction Banking Head BRI RO Makassar, Luthfi Riza Hartawan, berharap dengan adanya kerjasama ini dapat mempererat silaturrahmi antara Pemerintah Kabupaten Bantaeng dengan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Bantaeng agar bisa mengembangkan perekonomian di Kabupaten Bantaeng dalam hal Penggunaan Fasilitasi Layanan Perbankan. Menurutnya, hal ini sangat bernilai positif bagi penguatan kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

“Dengan adanya kerjasama yang dilakukan pada hari ini bisa memberikan kontribusi yang optimal di kabupaten Bantaeng, mengingat kabupaten Bantaeng adalah satu-satunya Kabupaten yang mempunyai smelter dan kami selalu hadir di sekitar masyarakat memberikan kemudahan serta memperluas akses masyarakat terhadap layanan jasa dan layanan perbankan”, ujarnya.

Lebih lanjut, Luthfi menyampaikan bahwa kehadiran Bank Rakyat Indonesia di Kabupaten Bantaeng sebagai agen pembangunan sekaligus penggerak ekonomi kerakyatan. “Tentunya dengan adanya MoU dengan Pemkab Bantaeng akan semakin meningkatkan eksistensi BRI dan semakin menguatkan Komitmen kami untuk terus memberikan Pelayanan Terbaik kepada seluruh stakeholder baik Pemerintah Daerah maupun Masyarakat Bantaeng”, lanjutnya.

Tercatat, di sepanjang tahun 2024 sampai dengan 30 September 2024 BRI Cabang Bantaeng telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM sektor Produktif di Kabupaten Bantaeng sebesar 236,5 Milyar yang terdiri dari 204,8M KUR Mikro dan 31,7M KUR Ritel.

Sehingga, dengan adanya Kerjasama yang ditandatangani hari ini kami harapkan akan semakin banyak Dana Pemkab Bantaeng ataupun Masyarakat yang kami himpun agar bisa kami salurkan Kembali ke Masyarakat dalam bentuk kredit produktif untuk semakin meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Bantaeng, harap Luthfi.

Sementara itu Penjabat (PJ) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, dalam sambutannya mengatakan kerjasama ini semakin menguatkan dan membangun sebuah hubungan antara pemerintah daerah dengan bank BRI. Dikatakan jumlah penduduk yang ada di kabupaten Bantaeng sebanyak 214.000 jiwa dan jika merujuk pada jumlah KUR yang disalurkan pihak BRI kepada masyarakat jika di rata-ratakan ada seratus juta rupiah per orangnya yang mengambil dana KUR.

Hal ini menandakan bahwa roda perekonomian di kabupaten Bantaeng ini mengalami pertukaran yang positif, ucap PJ Bupati Bantaeng. Dia mengungkapkan pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten Bantaeng merupakan yang terbesar di Sulawesi Selatan bahkan di Indonesia mencapai 15%.

Dampak positif dari pertumbuhan ekonomi sampai pada tahun 2024 angka kemiskinan di kabupaten Bantaeng merupakan yang terendah selama kurun waktu 5 tahun terakhir, itu terjadi pada bulan Mei tahun 2024. Beliau juga menegaskan kerjasama ini bukan tujuan, tapi merupakan langkah awal antara BRI dengan pemerintah kabupaten Bantaeng dalam membangun daerah dan mensejahterakan rakyat Kabupaten Bantaeng ke arah yang lebih baik dari masa yang akan datang.

“Mudah-mudahan silaturahmi dan kerjasama ini semakin erat sehingga kita selalu bisa berkontribusi bersama untuk masyarakat Bantaeng,” tandasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan plakat dari Regional Funding dan Retail Transaction Banking Head BRI RO Makassar kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Penandatanganan MoU turut dihadiri, Asisten III Bidang Administrasi Setda Bantaeng, Riswan Abadi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Bantaeng, Muhammad Awaluddin Ramli, para Kepala OPD terkait, serta para Camat se-Kabupaten Bantaeng.