Sehingga, dengan adanya Kerjasama yang ditandatangani hari ini kami harapkan akan semakin banyak Dana Pemkab Bantaeng ataupun Masyarakat yang kami himpun agar bisa kami salurkan Kembali ke Masyarakat dalam bentuk kredit produktif untuk semakin meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Bantaeng, harap Luthfi.

Sementara itu Penjabat (PJ) Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, dalam sambutannya mengatakan kerjasama ini semakin menguatkan dan membangun sebuah hubungan antara pemerintah daerah dengan bank BRI. Dikatakan jumlah penduduk yang ada di kabupaten Bantaeng sebanyak 214.000 jiwa dan jika merujuk pada jumlah KUR yang disalurkan pihak BRI kepada masyarakat jika di rata-ratakan ada seratus juta rupiah per orangnya yang mengambil dana KUR.

Hal ini menandakan bahwa roda perekonomian di kabupaten Bantaeng ini mengalami pertukaran yang positif, ucap PJ Bupati Bantaeng. Dia mengungkapkan pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten Bantaeng merupakan yang terbesar di Sulawesi Selatan bahkan di Indonesia mencapai 15%.

Dampak positif dari pertumbuhan ekonomi sampai pada tahun 2024 angka kemiskinan di kabupaten Bantaeng merupakan yang terendah selama kurun waktu 5 tahun terakhir, itu terjadi pada bulan Mei tahun 2024. Beliau juga menegaskan kerjasama ini bukan tujuan, tapi merupakan langkah awal antara BRI dengan pemerintah kabupaten Bantaeng dalam membangun daerah dan mensejahterakan rakyat Kabupaten Bantaeng ke arah yang lebih baik dari masa yang akan datang.

“Mudah-mudahan silaturahmi dan kerjasama ini semakin erat sehingga kita selalu bisa berkontribusi bersama untuk masyarakat Bantaeng,” tandasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan plakat dari Regional Funding dan Retail Transaction Banking Head BRI RO Makassar kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Penandatanganan MoU turut dihadiri, Asisten III Bidang Administrasi Setda Bantaeng, Riswan Abadi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Bantaeng, Muhammad Awaluddin Ramli, para Kepala OPD terkait, serta para Camat se-Kabupaten Bantaeng.