RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Peserta Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Sulsel melayangkan protes ke pihak BPD HIPMI Sulsel lantaran memindahkan lokasi acara sidang pleno Musda yang berdasarkan undangan dan schedule acara dilaksanakan di Hotel Four Points by Sheraton tiba-tiba dipindahkan di Gedung Manunggal Mini Kompleks Kodam TNI, Jl. Urip Sumoharjo, Makassar.

Peserta menilai pemindahan lokasi tersebut merupakan bentuk pemihakan kepada salah satu calon Ketua Umum HIPMI Sulsel, apalagi tidak ada pemberitahuan jauh hari kepada peserta musda bahwa lokasi akan dipindahkan di Manunggal Mini.

Pemberitahuan pemindahan lokasi tersebut baru diketahui setelah selesai acara pembukaan di Hotel Fourpoints oleh MC acara.

Arianto Burhan Makka, salah satu senior HIPMI Sulsel sempat memprotes pihak pelaksana. Salah satu Steering Comitte disebutnya mengaku bahwa penetapan pemindahan lokasi tersebut baru diputuskan dini hari tadi yang dikoordinir oleh Ketua SC Amirul Yamin, yang menurutnya atas atensi dari Panglima untuk menjaga kondusifitas.

“Ini sangat tidak etis secara organisasi, pemindahan secara tiba-tiba yang hanya diumumkan oleh MC acara. Kemudian alasan SC terkait menjaga kondusifitas pun tidak berdasar dan hanya prasangka, apalagi ini kan belum dilakukan proses sidang,” kata Arianto, Senin (9/9/2024).

Ketua BPC HIPMI Makassar, Fadel Tauphan Ansar, ikut memprotes pelaksana Musda. Ia mengaku kaget karena tiba-tiba lokasi Persidangan Musda dipindahkan.

“Kami terus terang menyayangkan pihak BPD Sulsel. Ada kepentingan apa sampai lokasi harus berada dalam kompleks TNI. Di surat pemberitahuan Musda kepada BPC sangat jelas bahwa lokasi Musda di Hotel Fourpoints, kenapa harus dipindahkan lain,” katanya.

Selain itu, kata Fadel dari aplikasi HIPMI GO sudah disampaikan bahwa kegiatan musda HIPMI Sulsel diadakan di Four Points dan juga di buku panduan yang diberikan tiap-tiap BPC.