RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menerima Brevet Kehormatan Hiperbarik dari Komando Armada Republik Indonesia, Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) VI.

Penyematan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Angkatan Laut Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Hiperbarik Chamber Rumkital Jala Ammari Kodaeral VI, Makassar, Kamis (9/10).

Penyematan dilakukan langsung oleh Komandan Kodaeral VI, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M. Acara ini menjadi simbol kehormatan sekaligus penegasan hubungan kolaboratif antara dunia akademik dan militer, khususnya dalam bidang kemaritiman, riset, dan keselamatan penyelaman.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Jamaluddin Jompa atau yang akrab disapa Prof. JJ menyampaikan rasa syukur dan kehormatan atas penyematan brevet tersebut.

Menurutnya, penghargaan ini mencerminkan kedekatan dan sinergi nyata antara Unhas dan TNI Angkatan Laut dalam mengembangkan bidang kelautan.

“Kedekatan Unhas dengan TNI AL akan terus terjalin dan semakin kuat. Sebagai penyelam, penyematan ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya sekaligus bentuk kepercayaan dan pengakuan atas kontribusi Unhas di bidang keselamatan penyelaman, jelas Prof JJ.

“Kami ingin memperluas kolaborasi ini, termasuk dalam pengembangan program magister spesialis yang mendukung bidang kelautan dan kesehatan penyelaman,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Kodaeral VI, Laksamana Muda TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., menilai penyematan brevet kehormatan kepada Rektor Unhas merupakan bentuk penghargaan atas kiprah dan kepakaran beliau di bidang kelautan serta kontribusinya dalam memperkuat kerja sama strategis antara akademisi dan militer.

“Penyematan ini merupakan bentuk kehormatan dari kami karena Prof Jamal memang dikenal sebagai spesialis di bidang kelautan dan penyelaman. Kami berharap sinergi antara TNI AL dan Unhas dapat semakin erat, baik dalam riset, pendidikan, maupun pengabdian di bidang kemaritiman,” ujar Laksda Andi Abdul Aziz.