Anggaran yang telah disiapkan dalam pembangunan RS ini sekitar Rp2 Triliun jika diakumulasikan pembangunan fisik dan alkes.

 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, proyek ini senilai dengan Rp1.427.247.483.900. Sumber anggaran DIPA Sekretariat Ditjen Yankes TA 2022-2024

 

Sebelumnya, Peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan ini dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di CPI Makassar, Selasa 31 Januari 2023.

 

Rinciannya, RS ini berdiri di atas lahan seluas 62.798 m² dan luas bangunan 144.279,1 m²

 

RS OJK dibangun di masing-masing tower. Tower D (pelayanan kanker), tower C (pelayanan otak) dan tower b (pelayanan jantung). RS yang memiliki 12 lantai itu, memiliki jenis pelayanan diantaranya jantung (226 TT), otak (268 TT), kanker (274 TT), ruang operasi (16), cathlab (7), chemotherapy (20 unit).

 

Selain itu, ICU, ICCU, PICU dan ICVCU 95 TT dan HCU/Intermediate care 59 TT. Kemudian bunker LINAC 3 dan rumah singgah 33 TT. RS ini dirancang untuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian, sekaligus menjadi ikon wisata medis dengan fasilitas kelas dunia.

 

Rumah Sakit UPT Vertikal yang khusus menangani penyakit otak, jantung, dan kanker, hanya ada dua di Indonesia, salah satunya ada di Surabaya.  Rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas dermaga dan helipad.

 

RS ini dirancang untuk menjadi pusat pendidikan dan penelitian, sekaligus menjadi ikon wisata medis dengan fasilitas kelas dunia. (*)