RAKYAT.NEWS, MAROS – Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 mencatat, angka prevalensi stunting di Sulawesi Selatan masih jauh di atas target nasional, yakni 27,4%.

“Sesuai amanat Presiden, target yang harus dicapai di tahun 2024 sebesar 14 persen. Sehingga sangat dibutuhkan komitmen dan kolaborasi seluruh komponen terkait serta dukungan seluruh lapisan masyarakat,” kata Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman saat perayaan Hari Keluarga Nasional (HKN) di Lapangan Pallantikang, Maros pada Senin (2/9/2024).

Jufri mengharapkan HKN ini menjadi momentum untuk kembali membangun kekuatan keluarga. Untuk itu, menurutnya, diperlukan sinergitas untuk memperkuat program pemerintah melalui program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

“Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya pembentukan dan pengembangan karakter manusia Indonesia. Cita-cita untuk mewujudkan bangsa yang berbudaya dan berkarakter dapat dilakukan melalui pendidikan, pengasuhan, pembiasaan dan keteladanan dalam keluarga,” ujar Jufri.

Baca Juga:
Wabup Luwu Utara Targetkan Pravelensi Stunting Turun Hingga 0 Persen
Dinas PPKB Jeneponto Kembali Gelar Mini Lokakarya, Kali Ini di Kecamatan Batang
Dinas PPKB Jeneponto Gelar Mini Lokakarya di Kecamatan Rumbia Guna Menekan Stunting

HKN di Maros ini dihadiri Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI,, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, Forkopimda Provinsi Sulsel, Walikota Makassar, Perwakilan Bupati/Walikota, Kepala OPD-KB se-Provinsi Sulsel, Mitra Kerja Swasta dan Perbankan, Jajaran Pemkab Maros, Camat dan Lurah/Kepala Desa serta Penyuluh KB/PLKB dan Kader IMP se-Sulsel dengan perkiraan jumlah peserta kegiatan 3000 orang.