RAKYAT.NEWS, LUWU UTARA – Sinar matahari sore menyapa hangat, menembus pepohonan rindang di Desa Dandang, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara. Pada Minggu, 1 September 2024, di tengah riuh rendah sorak penyambutan, terukir momen bersejarah saat Masjid Al-Mudjahidin yang diresmikan dengan megah di lingkungan SMK Negeri 7 Luwu Utara.

Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol komitmen dan dedikasi komunitas sekolah terhadap nilai-nilai keagamaan dan pendidikan.

Di balik kemegahan masjid ini, ada tangan dingin seorang tokoh masyarakat, H Djahidin Patadari, yang dengan penuh keikhlasan menjadi donatur tunggal pembangunan masjid ini.

Kepala UPT SMKN 7 Luwu Utara, Rabil, dalam memberikan sambutannya mengapresiasi pembangunan Masjid tersebut.

“Alhamdulillah, jujur saya tidak pernah terpikirkan bahwa beliau akan membangun masjid sebesar ini,” ungkap Rabil.

H. Djahidin, dengan segala kerendahan hati, memilih untuk memberikan nama Al-Mudjahidin pada masjid tersebut, seolah menegaskan perjuangan spiritual yang ia sematkan dalam tiap sudut bangunan.

Peresmian masjid ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, H Iqbal Nadjamuddin, yang terlihat terpesona saat menyusuri bangunan masjid.

“Ini adalah salah satu masjid terbaik dan terbesar yang pernah saya temui, tidak hanya di Luwu Utara, tetapi juga di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Arsitektur megah dan rancangan estetisnya seolah berbicara bahwa tempat ini lebih dari sekadar rumah ibadah Ia adalah pusat cahaya spiritual bagi para siswa dan komunitas sekolah.

Peresmian dimulai dengan prosesi tarian penyambutan yang mengalir syahdu, dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan pemukulan gong oleh H Iqbal Nadjamuddin, sebagai simbol dimulainya perjalanan Masjid Al-Mudjahidin sebagai pusat kegiatan keagamaan dan literasi Al-Quran di SMK Negeri 7 Luwu Utara.

“Dengan adanya masjid ini, saya kira seluruh program literasi Al-Quran kita sangat didukung. Ini bisa menjadi peningkatan literasi Al-Quran bagi anak-anak sekolah, dan berbagai kegiatan keagamaan bisa dilaksanakan di sini,” tambahnya.

Di tengah kerumunan undangan, hadir pula Widia, anggota DPRD Luwu Utara terpilih dari Fraksi PAN. Widia, yang juga putri dari H. Djahidin, ikut merasa bangga dengan berdirinya masjid ini.

Sebagai mantan bagian dari UPT SMKN 7, ia menganggap masjid ini sebagai manifestasi dari kerja keras dan doa-doa yang diikrarkan sepanjang perjalanan.

Suasana haru dan syukur menyelimuti setiap orang yang hadir. Masjid Al-Mudjahidin berdiri kokoh, menjadi saksi bisu atas tekad dan semangat kebersamaan. Ia bukan hanya sekadar bangunan, tetapi sebuah simbol yang menyatukan hati, membawa pesan bahwa keberkahan hadir di tengah mereka yang bersungguh-sungguh berjuang.

Di penghujung acara, gema doa bersama mengiringi langit sore Luwu Utara, seakan menyatukan harapan semua yang hadir dan berharap agar Masjid Al-Mudjahidin senantiasa makmur, menjadi pusat pembinaan akhlak mulia, dan terus memancarkan cahaya keberkahan bagi semua yang datang mengunjunginya.

H Iqbal Nadjamuddin pun berpesan, agar pihak sekolah terus memakmurkan masjid ini, mendorong kegiatan keagamaan, dan meningkatkan kualitas ibadahnya.

“Masjid Al-Mudjahidin kini berdiri, tidak hanya sebagai saksi bisu sejarah, tetapi sebagai penanda sebuah komitmen abadi untuk terus berupaya dalam naungan rahmat dan ridha-Nya,” tutup Iqbal.

BIRO LUWU UTARA RAKYAT.NEWS: ARI LAUPA