RAKYAT.NEWS, SULSEL – Pasangan H. Muhammad Sarif Karaeng Patta – Moch Noer Alim Qalby Alimuddin kembali melakukan pelantikan dan pengukuhan TIM Se-Kecamatan Binamu.

Kali ini khusus di wilayah Kecamatan Binamu dengan jumlah tim yang dilantik sebanyak 500 orang, mulai dari tingkat kecamatan hingga dusun.

Pelantikan Tim Se-Kecamatan Binamu dilakukan di Hotel Karsut, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Ahad (18/8/2024).

Dihadapan Tim Se-Kecamatan Binamu, Muhammad Sarif akan memprogramkan untuk mewujudkan Binamu menjadi Kota Sehat atau Health The City.

Baca Juga:
Cawabup Jeneponto Qalby Hadir di Diskusi Publik Terakhir Muhammadiyah
Kukuhkan Relawan JPKP Untuk Memenangkan Paslon Sarif-Qalby
Cabup Jeneponto Sarif Blusukan Ke Pasar Karisa, Pedagang Sambut Antusias

“Kecamatan Binamu ini merupakan Ibu Kota Kabupaten Jeneponto, jadi Kecamatan Binamu ini harus kita jadikan sebagai Ibu Kota Kabupaten yang sehat, untuk meraih Adipura. Kota Kabupaten harus bersih dan sehat serta harus ditata dengan baik,” jelasnya.

Untuk menjadi kota kabupaten yang sehat dan meraih penghargaan Adipura, berikut program yang akan dilakukan oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto Muhammad Sarif Karaeng Patta dan Moch Noer Alim Qalby Alimuddin, yaitu:

1. Peningkatan Manajemen Lingkungan
– Membentuk tim yang fokus pada pengelolaan lingkungan, termasuk kebersihan, pengelolaan sampah, dan penghijauan.
– Menerapkan sistem pengumpulan, pemilahan, dan pengolahan sampah yang efisien.
– Memastikan adanya infrastruktur yang memadai untuk pengelolaan air bersih, sanitasi, dan drainase.

2. Kesadaran Masyarakat
– Melakukan kampanye edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan sehat.
– Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program kebersihan dan pengelolaan sampah, seperti melalui gerakan gotong royong, penghijauan, dan daur ulang.

3. Kebersihan dan Pengelolaan Sampah
– Memastikan adanya infrastruktur yang memadai untuk pengelolaan sampah, seperti tempat sampah yang memadai dan sistem pengumpulan sampah yang teratur.
– Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemilahan sampah organik dan non-organik serta mengolahnya secara efisien, misalnya melalui kompos atau daur ulang.