RAKYAT NEWS, MASAMBA – Pada Minggu pagi yang cerah di Taman Siswa (Tamsis) Masamba, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, suasana tampak meriah.

Ratusan peserta Pilkada Run 2024 tampak antusias memadati lokasi yang telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara.

Mereka bersiap untuk mengikuti ajang lari yang penuh semangat, di mana kecepatan langkah berpadu dengan kebersamaan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Namun, di balik gemuruh langkah dan sorak sorai para pelari, terselip cerita yang menarik perhatian. Beberapa peserta menyadari adanya perbedaan antara jadwal start yang tertera pada BIB dengan waktu flag off yang sesungguhnya.

Sesuai dengan informasi pada BIB, jadwal start tercatat pukul 07.00 WITA, namun di lapangan, start dimulai lebih awal, tepatnya pukul 06.15 WITA.

Perbedaan ini menjadi topik hangat di kalangan publik. Salah satu pelari merasa kecewa karena perbedaan waktu tersebut, menurutnya kedepan jika membuat kegiatan seperti ini manajemennya perlu diperbaiki.

“Memang ada sedikit ketidaksesuaian, kedepannya perlu diperbaiki manajemennya sehingga tidak ada pihak yang dikecewakan, namun yang pasti, semangat kebersamaan di sini yang lebih utama,” ujarnya sembari tersenyum.

Menurut Komisioner KPU Luwu Utara Divisi Parmas dan SDM, Mahlisa, Pilkada Run 2024 yang dilaksanakan serentak di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan berjalan lancar dan penuh antusiasme.

“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Keserentakan yang disyaratkan oleh MURI berhasil kami capai berkat dukungan dari semua pihak,” ujarnya.

Mahlisa juga menjelaskan bahwa informasi mengenai flag off pukul 06.00 WITA telah disebarluaskan melalui berbagai saluran informasi resmi Pilkada Run.

“Banyak peserta yang datang lebih awal, menunjukkan bahwa mereka sudah memahami informasi yang kami sampaikan,” tambahnya dengan penuh optimisme.

Syamsul Bahri, Event Organizer dari Mentari Indonesia Production (MIPRO) yang menjadi pelaksana acara ini, mengakui bahwa ada sedikit ketidaksesuaian antara BIB dan waktu start.

Namun, hal tersebut tidak mengurangi semangat dan keceriaan acara. “Kami sebelumnya sudah menyampaikan kepada peserta bahwa start akan dimulai pukul 06.00 WITA, dan itu juga sudah ditegaskan di berbagai sumber informasi,” ungkapnya.

Momen ini juga menjadi pengingat bagi semua, bahwa di balik setiap acara besar, selalu ada ruang untuk pembelajaran dan peningkatan.

Namun, yang paling penting adalah bagaimana acara ini berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam satu tujuan bersama, yaitu partisipasi aktif dalam proses demokrasi melalui Pilkada Run 2024.

Di akhir hari, yang terpenting bukanlah perbedaan waktu start, melainkan semangat kebersamaan yang terjalin di antara para peserta. Lari bersama menuju TPS bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tentang langkah bersama menuju masa depan yang lebih baik.