Balla Aspirasi Kejari Jeneponto Memasuki Tahun Kelima, Kajari : Inovasi Untuk Menekan Aksi Unjuk Rasa
RAKYAT.NEWS, SULSEL – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jeneponto kembali menggelar kegiatan Balla Aspirasi yang berlangsung di teras halaman Kantor Kejari Jeneponto, Jumat (16/8/2024).
Kegiatan Balla Aspirasi yang dilaksanakan Kejari Jeneponto ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait masalah hukum.
Sekedar diketahui bahwa Balla Aspirasi ini adalah bagian dari inovasi dari Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Jeneponto yang sudah memasuki tahun kelima dalam rangka menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Jadi program Balla Aspirasi ini bagian dari inovasi kami untuk menuju WBBM pada tahun ini, dimana sebelumnya pada tahun 2020 Kejari Jeneponto sudah meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), ungkap Kajari Jeneponto Teuku Luftansya Adhyaksa melalui Kasi Intel Hendarta kepada awak media, Jumat (16/8/2024).
Ia menambahkan bahwa kegiatan Balla Aspirasi dikemas dalam suasana santai dan masyarakat bisa menyampaikan aspirasi terkait masalah hukum yang di hadapi serta menikmati kopi dan kue yang tersedia secara gratis.
“Silahkan sampaikan aspirasinya atau unek-uneknya, jangan malu dan jangan takut. Kita akan terima secara terbuka dan akan ditindaklanjuti aspirasi yang masuk,” kata Kasi Intel Hendarta.
Dikatakannya, bahwa program Balla Aspirasi adalah bagian dari keterbukaan informasi publik sehingga tidak menimbulkan persepsi yang dapat mencoreng citra Tri Krama Adhyaksa yaitu Satya Adhi Wicaksana. Balla Aspirasi terbuka untuk semua, termasuk para aktivis yang ingin menanyakan kasus yang ditangani pihak Kejari Jeneponto.
“Jadi Balla Aspirasi ini ada sebuah solusi agar para aktivis bisa menanyakan kasus yang sedang ditangani pihak Kejari Jeneponto. Jadi tidak perlu lagi melakukan aksi unjuk rasa, karena sudah ada wadah untuk menampung aspirasi melalui Balla Aspirasi ini,” jelas Hendarta.
Selain Kasi Intel Hendarta, hadir pula Kasi Datun Abdillah Zikri Natsir, Kasi Pidum Kasmawati Saleh, Kasi Pidsus Anggriani, sejumlah jaksa fungsional yakni Ahmad Jafar, Hamka, Faisal, Japar Pila dan sejumlah staf Kejari Jeneponto.
Dalam kesempatan tersebut pihak Kejari Jeneponto kali ini menerima aspirasi dari aktivis pegiat anti korupsi di Butta Turatea yakni Ketua Lembaga Pemberantas korupsi (LPK) Sulsel Hasan Anwar, Ketua JOIN Jeneponto Arifuddin Lau, Sekretaris JOIN Jeneponto sekaligus advokat Samsul Lallo, Haerullah Lodji dari Pattiro Jeka, unsur media yakni Sulaeman Nai, Hazgas Basir, Abd Gaffar, dan sejumlah media lainnya. (*)
Tinggalkan Balasan