“Kami sudah menyelesaikan klaim asuransi sebesar Rp1,4 Miliar. Jadi kami selesaikan komitmen kami. Kami tentu berharap kerja sama ini akan terus berlanjut,” kata dia.

Dalam kesempatan itu,PT Jasindo juga memberikan penghargaan kepada Bupati Bantaeng periode 2018-2023, DR Ilham Azikin. Penghargaan ini diberikan sebagai tokoh penggerak asuransi pertanian dan peternakan di Sulsel. PT Jasindo menilai, Gerakan asuransi pertanian dan peternakan di Sulsel dimulai dari Kabupaten Bantaeng.

“Sekali lagi kami berterima kasih kepada bapak Ilham Azikin,” kata dia.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Bachtiar mengatakan, asuransi peternakan ini adalah salah satu bentuk kehadiran pemerintah untuk melindungi peternak yang ada di Bantaeng. Dia menyebut, setiap peternak yang mengalami gagal panen seperti ternak yang mati atau kecurian mendapatkan klaim asuransi senilai Rp10 juta.

“Uang ini bisa digunakan untuk membeli bibit ternak yang baru,” kata dia.

Dia menambahkan, Bantaeng memang menjadi salah satu daerah dengan klaim asuransi peternakan yang terbesar di Sulsel. Hal itu terjadi, jumlah peternak yang terlindungi asuransi peternakan ini cukup luas.

“Di daerah lain itu paling jauh Rp100 juta klaim asuransinya. Kita di periode Januari hingga Juli itu klaim asuransinya capai Rp1,4 Miliar,” kata dia.(*)