Bahtiar menantang PHRI untuk membangun fasilitas besar yang dapat digunakan untuk pertemuan pemimpin tingkat dunia, termasuk konvensi.

“Ini tantangan kita untuk PHRI. Daerah kita ramah investasi semuanya akan kami layani,” pungkasnya.

Sementara, Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga, menyampaikan beberapa isu penting yang dihadapi oleh industri perhotelan dan restoran. Meliputi harga tiket pesawat dan pajak hiburan yang dinilai sangat berpengaruh bagi industri perhotelan. Serta ketersediaan kamar hotel di masa libur panjang. Demikian juga perlunya dukungan pemerintah dalam penyediaan sertifikat halal bagi industri restoran.