RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dukungan terhadap aksi menanam pohon yang diinisiasi oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, terus berdatangan. Penanaman itu sebagai langkah untuk memperingati Hari Bumi, yang jatuh pada 22 April 2024.

Kepala Desa Tana Toa, Kajang, Kabupaten Bulukumba, Zulkarnaen mengatakan, atensi yang tinggi ditampakkan sejumlah pihak, seperti masyarakat adat, pemerintah desa, pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dan pengelola perpustakaan desa.

“Masih kami list luas lahan dan jumlah populasinya setiap titik. Alhamdulillah, animo masyarakat sangat tinggi,” kata Zulkarnaen, dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).

Pemerintah di Desa Tana Toa Kajang, kata Zulkarnaen, meminta 5.500 batang untuk ditanam serentak di sembilan dusun di Amma Toa. “Dan untuk semua pihak yang hubungi kami untuk ikut menanam di Hari Bumi, diminta komitmen bibitnya ditanam,” ujarnya.

“Dua dan enam bulan pasca tanam juga didokumentasikan untuk dikirimkan ke kami perkembangannya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga membuka ruang, bagi skala rumah tangga atau komunitas yang hanya mau tanam 2-5 batang. Yang terpenting, komitmen ditanam dan dirawat untuk membantu ketahanan pangan, ekonomi keluarga (berpeluang dijual jika buahnya lebat), bahkan mendorong usaha kecil, dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.

Dukungan yang sama juga disampaikan Nawir, Ketua Kelompok Tani, yang juga Anggota BPD Langkowa, Malino, Kabupaten Gowa. Katanya, pihaknya juga akan ikut menyukseskan penanaman pohon serentak, dalam rangka peringatan Hari Bumi.

“Kami siap mendukung dengan ikut serta dalam penanaman pohon serentak pada 22 April nanti,” ucap Nawir.