RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengumumkan data jumlah korban jiwa dari tanah longsor di dua dusun, yaitu Dusun Palangka, Kecamatan Makale dan Dusun Putu, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja.

Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo menjelaskan ada dua kali longsor yang terjadi dilokasi kejadian, pihaknya saat ini masih melakukan evakuasi pada para korban.

“Jadi ada dua kali longsor, tim gabungan sedang melakukan evakuasi korban di lokasi kejadian,” katanya, Minggu (15/4/2024), dikutip dari Antara.

Kejadian tanah longsor pertama terjadi di Dusun Putu’, RT Bekak, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan pada Sabtu 13 April 2023 sekitar pukul 23.00 Wita.

Dari hasil evakuasi, ditemukan empat orang yang meninggal dunia di Indo Luka, Ambe Dian, Karopa dan Luaran. Dua orang selamat yakni Fitri Rante dan Indo Marni.

Setelah dianalisa, penyebab kejadian tersebut adalah curah hujan intensitas tinggi selama beberapa hari. Ditambah dengan kondisi tanah yang tidak stabil mengakibatkan tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah dan warga sekitar.

Kemudian, kejadian yang sama terjadi dilokasi kedua di Dusun Palangka, Kecamatan Manggau, Kecamatan Makale pada Sabtu, 13 April 2024 sekitar pukul 23.30.

Tercatat 14 orang meninggal dunia, dua korban selamat namun luka-luka, dan dua korban masih dalam pencarian. Korban meninggal masing-masing Dala, laki-laki umur 40 tahun, Bertha Bine, perempuan umur 35 tahun, Putri umur 5 tahun, Weno laki-laki umur 2 tahun, Wiris alias Dado, laki-laki umur 6 tahun.

Selanjutnya Marcel Oda, laki-laki umur 16 tahun, Agustinus Bongga, laki-laki umur 20 tahun, Mala, laki-laki umur 60 tahun, Baru, laki-laki umur 40 tahun, Endi, laki-laki umur 15 tahun, Matius Kottong, laki-laki umur 35 tahun, Aco, laki-laki umur 37 tahun. laki-laki berumur satu tahun, Mase’, laki-laki berumur 38 tahun dan Jimmy, laki-laki berumur 27 tahun.