RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan (Sulsel) selama tahun 2024 akan menghadirkan serangkaian inovasi menarik tanpa menggunakan APBD.

Arafah mengatakan, selama satu tahun ke depan, pihaknya akan menyiapkan panggung bagi para budayawan, seniman, hingga pelaku UMKM untuk beraktivitas di event Mulo Kreatif Kolaborasi 2024 ini.

“Nah satu tahun ini memang inovasi dari kami tidak menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD kita. Kita menggunakan sponsor, melibatkan semua budayawan, seniman, pelaku UMKM. Kegiatan ini merupakan hasil kerja bersama, sesuai dengan namanya, Mulo Kreatif Kolaborasi 2024,” kata Kepala Disbudpar Sulsel, Muh Arafah dalam keterangan tertulis.

Seperti event pariwisata Mulo Kreatif Kolaborasi 2024, berlangsung di Gedung Mulo, pada Jumat malam (19/1/2024). Acara tersebut tidak menggunakan APBD.

“Mulo Kreatif Kolaborasi 2024 ini adalah sebuah inovasi yang luar biasa, karena Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar atraksi kesenian, pameran benda pusaka, budaya, seni tari, gendang, musik, segala macam itu termasuk karya-karya seni lainnya,” kata Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.

Menurut Bahtiar, pameran benda pusaka dan kebudayaan milik masing-masing daerah di Sulsel merupakan gerakan mencintai keragaman budaya di seluruh daerah se-Sulsel.

“Saya kira ini salah satu cara mencintai bangsa dan daerah kita. Juga bisa menjadi peluang bagi kita untuk menarik wisatawan untuk datang ke Sulsel,” kata dia.

Pada Pameran Bilah Pusaka, dipamerkan berbagai macam tombak, parang, keris dan sejumlah pedang dari Eropa, pedang peninggalan Belanda dan Jepang seperti pedang dan samurai Odhaci Jepang.