RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan tiga unit alat transportasi udara untuk membantu menyalurkan bantuan ke daerah terisolir terdampak bencana di Sulawesi Selatan: Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, bencana banjir dan longsor di Sulsel, menyebabkan kerusakan infrastruktur. Termasuk adanya jalur darat yang putus, sehingga digunakan jalur udara.

“Untuk tanggap darurat, BNPB bekerjasama TNI-Polri, Pemerintah Provinsi untuk memastikan distribusi logistik betul-betul  tersalur masyarakat terdampak,” kata Suharyanto saat Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (6/5/2024).

“Kita gunakan jalur udara. Ada helikopter dari TNI AU yang sudah dikerahkan, ada  dari Polda. BNPB per hari ini menambah dua helikopter, dan satu pesawat karavan. Semuanya difokuskan membawa logistik untuk melayani masyarakat yang terdampak dan sarana angkut itu digunakan untuk evakuasi,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad mengatakan, Sulsel sangat terbantu dengan adanya dukungan bantuan dari BNPB.

“Insyaallah apa yang menjadi kebutuhan kita terutama untuk pengangkutan logistik ke beberapa daerah yang masih terisolir, melalui heli, dibantu (BNPB). Ini tentu akan sangat membantu kita dalam proses penyaluran logistik, termasuk evakuasi kepada para korban,” katanya.

Diketahui, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menetapkan status tanggap darurat bencana setelah terjadi bencana longsor dan banjir di beberapa kabupaten. Hingga kini, dilaporkan ada 13 orang yang meninggal dunia.