RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Mengakhiri tahun 2023, Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Arsjad mengungkapkan inflasi Sulsel lebih rendah dibandingkan nasional.

“Inflasi YoY bulan November 2023 sebesar 2,79 persen lebih rendah dibandingkan inflasi nasional 2,86 persen. Inflasi di Sulsel bulan November 2023 juga sesuai target nasional 3 ± 1 persen,” ungkapnya saat Apel Pagi di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (2/1/2024).

Secara umum, kata dia, penyelenggaran pemerintahan di Sulsel dari segi indikator makro, menunjukkan capaian yang cukup impresif. Terlihat dari sejumlah indikator makro.

“Beberapa diantaranya, dari segi inflasi, pertama dari segi inflasi, Inflasi (YoY) bulan November 2023 sebesar 2,79 persen lebih rendah dibandingkan inflasi nasional 2,86 persen. Pertama kali dibawah nasional dalam lima tahun terakhir. Tantangan kita lebih berat, karena Nasional menargetkan inflasi 2,5 persen. Jadi ini butuh perhatian kita semua,” pungkasnya.

Dalam hal kemiskinan ekstrem, Sulsel juga berada dibawah Nasional. “Kemiskinan ekstrem per November 2023 cukup baik, Nasipnal 1,12 persen, sementara kita (Sulsel) 1,0 persen. Artinya cukup baik kerja-kerja kita selama ini. Tapi jangan cepat puas, Nasional berharap 0 persen. Olehnya itu, kita harus memassifkan kerja-kerja kita,” kata dia.

Sama halnya angka pengangguran, mulai turun. Tahun 2022, Angka pengangguran 4,51 Persen dan tahun 2023 berada di angka 4,33 persen.

“Kita optimistis di tahun ini, angka pengangguran bisa lebih berkurang. Terutama adanya program prioritas Bapak Penjabat Gubernur yang tentu kita berharap bisa membuka lapangan kerja baru dan potensi peningkatan pendapatan masyarakat melalui skema pengembangan ekonomi horti, terutama pada komoditi pisang,” jelasnya.

Kemudian, kata Arsjad, juga dilihat dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulsel yang tadinya 73,97 persen, sekarang di angka 74,60 persen. IPM ini menunjukan kualitas sumber daya manusia, yang diukur dari pendidikan, kesehatan, dan pendapatan perkapitanya.