RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Sekretaris Daerah (Sekda), Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad, menanggapi aspirasi masyarakat soal evaluasi kinerja Pejabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel).

 

Arsjad mengungkapkan aspirasi masyarakat harus dihargai dan dihormati karena itu merupakan hak berpendapat, olehnya itu pemerintah telah memberikan ruang keterbukaan informasi kepada publik.

 

“Kami menghargai aspirasi masyarakat dan tentu kami menghormati hak berpendapat, tapi sekali lagi kami berharap sebelum dinarasikan mungkin bisa dikonfirmasi dulu, supaya kita memberikan penguatan data-data yang teman-teman sampaikan,” kata Arsjad kepada wartawan, Jumat (22/12/2023).

 

Arsjad mengatakan, mengenai evaluasi kinerja Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin bahwa pemerintah sudah dialog dengan Kementrian dalam negeri (Kemendagri), evaluasi telah memenuhi format kriteria-kriteria dan hasilnya cukup impresif.

 

“Perlu kita pahami bahwa konteksnya ini baru tiga bulan berjalan, tentu dari semua sistem yang ada mulai dari penguatan perencanaan, anggaran, konsilidasi internal, itu harus dilakukan secara paralel, Kemudian dari reformasi tematik mengenai inflasi Sulawesi Selatan, di bulan September angka starting 3,5% sampai bulan Desember turun 2,7%, artinya ini kinerja yang baik dan hasilnya Alhamdulillah cukup impresif,” katanya.

 

Selanjutnya, mengenai pengesahan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), ini termasuk sangat cepat dilakukan, olehnya itu pemerintah melakukan upaya transformasi agar sistem tata kelola pemerintah lebih baik lagi.

 

“Jadi kami mohon berikan kami kesempatan dalam bekerja, olehnya itu mari masyarakat Sulawesi Selatan, saya yakin kita semua sangat cerdas dalam menerima informasi termasuk pemberitaan dan kami berharap masyarakat bisa kondusif,” tutupnya.