RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan (DKP Sulsel) melalui Cabang Dinas Kelautan Bosowasi menanam sebanyak 78 ribu batang pohon mangrove, ditanam di kawasan perairan pesisir di Kabupaten Bone, pada Rabu (13/12/2023).

Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, M. Ilyas mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai wujud implementasi pembangunan ekonomi biru di Sulsel. 

“Ini sebagai wujud dalam mengimplementasikan pembangunan ekonomi biru di Sulsel, yaitu pertumbuhan ekonomi sektor kelautan dan perikanan yang berbasis kelestarian ekosistem laut (Hutan Bakau, Padang Lamun dan Terumbu Karang),” jelasnya.

Dikatakan, bahwa kegiatan ini juga sebagai wujud peduli lingkungan, termasuk mencegah abrasi pantai dan pelestarian tanaman mangrove. Kegiatan Rehabilitasi Wilayah Perairan Pesisir dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui penanaman mangrove ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Nusantara yang jatuh pada tanggal 13 Desember 2023.

Penanaman ini dilakukan di dua lokasi, yaitu kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur dan Desa Ujung Salangketo, Kecamatan Mare Kabupaten Bone. Dalam Penanaman mangrove ini dipimpin oleh Kepala CDK Bosowasi, Herimisniaty; serta diikuti oleh Penyuluh Perikanan Kabupaten Bone, Perwakilan dari Kelurahan Toro, Kepala Desa Ujung Salangketo, Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone, dan Kelompok Masyarakat Pesisir.