RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, menerima audiensi Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi (KI) Sulsel Periode 2023-2027 dan Timsel Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel Periode 2023-2026, di Ruang Kerja Gubernur, Selasa (28/11).

Dalam pertemuan ini, kedua timsel menyerahkan hasil seleksi calon anggota komisioner, sebelum diserahkan ke DPRD Sulsel untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

“Terima kasih kepada tim seleksi yang sudah bekerja maksimal dan profesional. Saya yakin siapapun yang akan terpilih nanti akan bekerja dengan maksimal untuk Sulawesi Selatan,” ucap Bahtiar.

Timsel memastikan seluruh proses seleksi berkas administrasi hingga wawancara calon dilakukan selektif, ketat dan transparan. Ada 15 nama calon komisioner KI Provinsi Sulsel yang akan selanjutnya ikut tahap tersebut dan 21 nama calon komisioner KPID Sulsel.

“Dari 15 nama itu akan kita pilih yang terbaik dan lima itu sudah saya sampaikan kepada Pak Gubernur dan harus kita rekomendasi ke DPR,” kata Ketua Timsel Calon Komisioner KI Sulsel, Hasrullah.

“Kemudian satu obsesi kita di Timsel, Komisi Informasi ada sampai tingkat nasional. Karena kita butuh kader di tingkat nasional. Jadi kita pilih yang terbaik dari 77 peserta,” ungkapnya.

Menurut Hasrullah, proses seleksi calon anggota komisioner dengan sistem CAT sudah sangat baik dan transparan.

“Saya sarankan kepada Komisi Informasi bahwa tes CAT itu menjadi penyaring, bagus untuk mengetahui intelektual atau pengetahuan umum tentang Komisi Informasi,” ujarnya.

Ketua Tim Seleksi Calon Anggota KPID Sulsel, Suparno, menuturkan, Timsel melakukan evaluasi peringkat berdasarkan hasil uji kompetensi CAT, psikotes, dan pendalaman visi-misi, sehingga terbentuk 21 peringkat teratas dari 64 peserta.