RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Kejaksaan Tinggi Sulsel, Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, sebagai bagian dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel berkomitmen menegakkan sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Komitmen tersebut masing-masing disampaikan dalam Rapat Koordinasi Gakkumdu Pemprov Sulsel, Kapolda Sulsel, Kejati Sulsel, dan Bawaslu Sulsel, di Hotel Claro Makassar, pada Senin (13/11/2023). 

Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, mengatakan, kegiatan tersebut menjadi catatan penting bagaimana penanganan pelanggaran di Sulsel adalah yang terbaik. Apalagi, Satgas Gakkumdu jalan sampai pada tingkat paling bawah, untuk menciptakan masyarakat yang anti politik uang. 

“Kemudian kami saling menguatkan, saling mengingatkan, semoga ini menjadi sebuah perjalanan dan terus mengawasi semua yang berpotensi melanggar. Dan mari kita mengedepankan pencegahan untuk kesuksesan Pemilu dan Pilkada serentak di Sulsel,” katanya.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, aparatnya di lapangan harus betul-betul menegakkan tugasnya, untuk mengawasi Pemilu. Tidak ada perbedaan tugas antara Kejaksaan, Kepolisian maupun Bawaslu di lapangan, karena semuanya telah tergabung di sentra Gakkumdu.

“Kita hadir menyamakan persepsi dan semua satu pemahaman. Kalau Gakkumdu gagal, maka gagal demokrasi. Semoga bisa mewujudkan Pemilu ini luber, jurdil dan berkualitas,” lanjutnya. 

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder, terutama Bawaslu Sulsel yang berinisiatif menggelar acara sentra Gakkumdu ini. Hal ini adalah salah satu upaya untuk menuju kesuksesan Pemilu 2024. 

“Sulsel harus dijaga, harus ada perhatian khusus dari kita semua, lewat Gakkumdu untuk mensukseskan Pemilu,” tuturnya. 

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengaku sangat bersyukur Bawaslu Sulsel menggelar rakor sentra Gakkumdu untuk mengawasi Pemilu dan Pilkada serentak 2024.