Sebanyak 150 peserta mengikuti kegiatan ini. Terdiri dari para inspektur daerah, kepala BKAD, kepala BPMD, perwakilan camat dan perwakilan kepala desa se-Sulsel.

“Saya yakin yang hadir di sini punya komitmen tinggi untuk mensejahterakan masyarakat desa, untuk memperbaiki masyarakat Sulsel. Yang pada akhirnya desa-desa di Sulsel berkembang, maju dan sejahtera. Indonesia juga akan maju dan sejahtera,” beber Bahtiar.

Lanjutnya, kegiatan ini memiliki makna penting dalam tata pengelolaan negara, maupun tata kelola pembangunan daerah di wilayah Sulsel. Mendorong segenap instrumen desa bisa berjalan dan fokus mencapai tujuan diadakannya program-program desa.

“Hari ini, kita sedang mengikhtiarkan memperbaiki tata kelola dana desa kita. Bagaimana berkolaborasi untuk meningkatkan akuntabilitas tata kelola keuangan maupun pembangunan desa,” imbuhnya.

Ia menyatakan, pencapaian hasil dana desa di Sulsel cukup baik. Hanya masih perlu dilakukan perbaikan dari sisi perencanaan, pengadministrasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliannya. Demikian juga, upaya untuk menghindari adanya praktek dan potensi penyimpangan