Hal yang sama disampaikan, Asintel Kasdam XIV Hasanuddin, Kolonel Infantri Enjang. Menurutnya, perkelahian antar kelompok dan aksi unjuk rasa yang terjadi di Sulawesi Selatan dari Januari hingga Juli tahun ini jumlahnya cukup tinggi.

 

“Ada dalam data kami dari bulan Januari hingga bulan ini perkelahian antar kelompok yang terjadi di Sulawesi Selatan hampir 67 kali kejadian. Itu tersebar di beberapa kabupaten baik di Makassar maupun wilayah-wilayah lainnya,” ungkapnya.

 

“Kemudian untuk unjuk rasa yang mengarah ke tindakan anarkis serta unjuk rasa lainnya dari bulan Januari sampai bulan Juli itu tercatat sekitar 651 kegiatan unjuk rasa yang terjadi,” jelasnya.

 

Oleh sebab itu, Enjang mengaku kegiatan yang digelar ini sangat bagus dan tepat untuk mencegah dan meminimalisir unjuk rasa yang mengarah kepada anarkis maupun perkelahian antar kelompok.