Akses Hampir Putus, Legislator PPP Soroti Pembiaran Infrastruktur di Baebunta Selatan
RAKYAT NEWS, LUWU UTARA — Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Irmawati, SE. melakukan kunjungan lapangan ke Desa Lawewe dan Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Sabtu (22/11/2025).
Kunjungan tersebut dilakukan setelah meningkatnya keluhan warga terkait rusaknya akses jalan dan jembatan penghubung di wilayah itu.
Dalam pertemuan bersama masyarakat, Irmawati mendengar langsung aspirasi dan kegelisahan warga yang selama ini merasa diabaikan.
Akses utama yang menghubungkan tiga desa menuju pusat Kecamatan Baebunta Selatan dan Ibu Kota Kabupaten kini nyaris putus.
Dua jembatan penghubung, masing-masing di Dusun Kaloko Bulawan, Desa Lembang-lembang, serta jembatan darurat di Dusun Tobaki, Desa Lawewe saat ini hanya bertumpu pada konstruksi seadanya dari batang pohon dan batang kelapa.
“Kondisi ini sudah sangat mendesak. Warga berkali-kali melaporkan kerusakan ini, tetapi sampai hari ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah,” tegas Irma saat meninjau langsung lokasi kerusakan.
Selain jembatan yang tidak layak, badan jalan menuju Desa Beringin Jaya juga dilaporkan sudah tidak lagi berbentuk jalan setelah dihantam banjir beberapa tahun lalu. Kondisi tersebut membuat aktivitas warga, termasuk mobilitas ekonomi dan pelayanan publik, semakin terhambat.
Irma menilai pemerintah daerah dan dinas teknis terkait seolah menutup mata terhadap penderitaan masyarakat di wilayah tersebut.
Ia menegaskan bahwa kebutuhan dasar seperti akses jalan dan jembatan layak adalah hak masyarakat, bukan sekadar permintaan yang bisa ditunda.
“Kita tidak boleh membiarkan masyarakat terisolasi seperti ini. Pemerintah harus hadir dan segera mengambil langkah konkret,” tegas legislator dari Daerah Pemilihan 5 yang meliputi Kecamatan Baebunta dan Baebunta Selatan itu.
Irma berjanji akan membawa temuan dan aspirasi masyarakat ini ke rapat-rapat resmi di DPRD, mendorong pemerintah untuk segera menindaklanjuti pembangunan infrastruktur yang dinilai sangat penting bagi keselamatan dan kelangsungan hidup warga di tiga desa tersebut. (*)


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan