RAKYAT.NEWS, LUWU TIMUR – Dalam rangka memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Malili melaksanakan audiensi dengan Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, di Kantor Bupati Kabupaten Luwu Timur, Kamis (9/10/2025).

Audiensi ini menjadi momentum perkenalan Kepala KP2KP Malili yang baru, Andik Kurniawan, sekaligus mempererat sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mendukung pembangunan daerah.

Dalam pertemuan tersebut, Andik Kurniawan mengungkapkan bahwa Kabupaten Luwu Timur berperan signifikan terhadap capaian penerimaan pajak di wilayah kerja KPP Pratama Palopo.

“Kabupaten Luwu Timur menyumbang sekitar 30% dari total penerimaan KPP Pratama Palopo. Angka ini sebagian besar berasal dari instansi-instansi daerah. Hal ini menunjukkan kuatnya sinergi yang telah terjalin antara DJP dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur,” ujar Andik.

Ia juga menyoroti pentingnya optimalisasi Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak, terutama dari komponen PPh Pasal 21. Menurutnya, masih banyak perusahaan besar di sektor pertambangan yang belum menyesuaikan domisili perpajakannya di Kabupaten Luwu Timur.

“Kami berharap Pemerintah Daerah dapat mengimbau perusahaan-perusahaan tersebut untuk memperbarui data alamat NPWP mereka ke Kabupaten Luwu Timur. Ini akan memberikan dampak positif langsung terhadap peningkatan Dana Bagi Hasil yang diterima daerah,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Luwu Timur H. Irwan Bachri Syam menyambut baik langkah KP2KP Malili dan menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan penerimaan pajak.

“Pemerintah Kabupaten Luwu Timur siap berkolaborasi dengan DJP dalam upaya menciptakan penerimaan pajak yang berkeadilan, transparan, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Bupati Irwan.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan perkembangan pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Luwu Timur, yang dijadwalkan mulai dikerjakan tahun ini dan rampung pada 2026.