RAKYAT NEWS, LUWU UTARA — Deru knalpot motor trail membelah jalur terjal dan berlumpur di pedalaman Seko. Debu dan lumpur bercampur jadi satu, namun di balik kerasnya medan, ada kisah sejuk yang tertinggal: kepedulian untuk rumah ibadah.

Pada hari kedua pelaksanaan Tour 3-Day Seko Trail Adventure Camp Merah Putih 2025, Sabtu (23/8/2025), Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin, tak sekadar merasakan sensasi jalur ekstrem hadir membawa pesan kemanusiaan. Dengan tangan terbuka, ia menyerahkan bantuan sosial untuk lima rumah ibadah di Kecamatan Seko.

Rumah-rumah ibadah itu tersebar di beberapa titik: sebuah gereja di Dusun Kariango Desa Malimongan, gereja di Pokapaang Kalaha, masjid di Longa, serta satu masjid dan satu gereja di Desa Amballong.

Uniknya, di dusun Amballong desa Embona tanah, masjid dan gereja berdiri berdampingan, menjadi simbol kuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang sudah mengakar di masyarakat Seko.

“Event ini bukan hanya tentang ngetrail. Lebih dari itu, ini tentang bagaimana kita meninggalkan sesuatu yang bermanfaat di tempat yang kita singgahi. Bantuan rumah ibadah ini adalah tanda bahwa kami peduli dan ingin berbagi,” ungkap Karemuddin, usai menyerahkan bantuan.

Ia menegaskan, keberadaan rumah ibadah yang berdampingan itu adalah cerminan kehidupan harmonis yang patut dijaga bersama.

“Saya merasa terharu melihat masjid dan gereja berdiri berdampingan di Seko. Ini adalah pesan nyata bahwa kerukunan bisa tumbuh subur bila kita saling menghormati. Semoga bantuan ini makin mempererat kebersamaan umat di sini,” tambahnya.

Bantuan tersebut berasal dari kolaborasi banyak pihak: panitia pelaksana, Pemerintah Daerah Luwu Utara, Polres Luwu Utara, komunitas trail Luwu Utara Trail Community (LUTRA Trail), Anoa Parahaleang, hingga sumbangsih peserta event. Semua bersatu dalam satu misi: meninggalkan jejak kebaikan.