RAKYAT.NEWS, BANTAENG – Pemerintah Kabupaten Bantaeng memperkuat langkah strategis dalam mewujudkan program unggulan “Petani Bangkit” melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Hasanuddin (Unhas).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy, yang akrab disapa Uji Nurdin, dan Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, bertempat di Ruang Rapat Rektor, Kampus Unhas Tamalanrea, Rabu (11/6/2025).

Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Bantaeng untuk mendorong kebangkitan sektor pertanian melalui peningkatan kualitas dan produksi sejumlah komoditas unggulan.

Dalam sambutannya, Uji Nurdin menjelaskan bahwa kerja sama ini akan difokuskan pada lima komoditas utama yang menjadi prioritas pembangunan pertanian di Bantaeng.

“Dalam kerja sama ini, kita fokus pada peningkatan kualitas dan produksi pada lima komoditas. Di antaranya, padi, kentang, bawang merah, jagung, dan kakao,” kata Uji Nurdin.

Ia menambahkan, langkah ini bukan hanya untuk mendongkrak produktivitas pertanian, tetapi juga dalam rangka mewujudkan swasembada pangan dan mengembalikan kejayaan Bantaeng sebagai sentra benih unggulan seperti pada masa kepemimpinan mantan Bupati Nurdin Abdullah.

“Bantaeng dan Unhas sudah memiliki hubungan yang baik begitu lama. Dan kita tidak pernah ragu, para ahli-ahli terbaik hampir semuanya dari Unhas,” ujarnya.

“Sehingga kerja sama ini kita yakini membuat pertanian kita kembali bangkit. Meningkatkan hasil dan pendapatan petani, serta mendorong ketahanan pangan, daya saing, dan penyerapan tenaga kerja,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, menyampaikan komitmennya untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan pertanian Bantaeng. Ia menyebutkan bahwa ruang lingkup kerja sama ini mencakup sektor pendidikan, penelitian dan pelatihan, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM).