RAKYAT.NEWS, BULUKUMBA – Pemerintah Kabupaten Bulukumba menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan ibadah kurban dengan menerima secara simbolis 14 ekor sapi kurban dari Kerukunan Masyarakat Bulukumba (KM Bulukumba), baik dari jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), maupun Badan Khusus Perwakilan (BKP) KM Bulukumba Sulawesi Selatan.

Penyerahan dilakukan oleh Ketua BKP KM Bulukumba Sulsel, Dr. Hendra Pachri, seusai Salat Idul Adha yang berlangsung di Pantai Merpati, Bulukumba, Jumat (6/6/2025). Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, menerima langsung hewan kurban tersebut mewakili pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Utta menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif dan perhatian para perantau asal Bulukumba terhadap kampung halaman melalui program Kurban Bersama Kerukunan Masyarakat Bulukumba.

“Saya kira terobosan Kerukunan Masyarakat Bulukumba yang menggalang kurban dari orang Bulukumba yang ada di rantauan sangat kita apresiasi karena menjadi ajang silaturahmi melalui sapi kurban,” ujarnya.

Menurut Bupati, meskipun para donatur yang berkurban tidak sempat pulang kampung, daging kurban mereka tetap dibagikan kepada masyarakat di Bulukumba sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian sosial.

“Atas nama pemerintah daerah, saya ucapkan terima kasih kepada pengurus DPP, DPW, DPD maupun BKP KM Bulukumba dan saudara-saudara kita yang telah melakukan kurban sebanyak 14 ekor sapi,” tambahnya.

Ketua Umum KM Bulukumba, Hj. Jumrana Salikki, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari agenda tahunan organisasi untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Penyaluran kurban dilakukan di berbagai kecamatan di Kabupaten Bulukumba.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan Kerukunan Masyarakat Bulukumba yang bertujuan membantu masyarakat serta mempererat solidaritas sosial di kampung halaman,” jelas Jumrana.

Ia menambahkan, sebanyak 14 ekor sapi merupakan hasil kontribusi warga Bulukumba yang saat ini berdomisili di luar Sulawesi Selatan, termasuk yang berada di Makassar dan sekitarnya.

“Kurban Bersama ini menjadi wujud perhatian orang Bulukumba di perantauan terhadap kampung halamannya. Ini sekaligus menjadi cara merangkul dan merekatkan perantau untuk tetap terhubung dengan daerah asalnya,” imbuhnya.

Jumrana yang juga mantan Wakil Ketua Umum BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan itu menekankan pentingnya peran KM Bulukumba dalam membangun jejaring kontribusi dari para diaspora Bulukumba.

Senada dengan itu, Ketua BKP KM Bulukumba Sulsel, Dr. Hendra Pachri, menegaskan bahwa program Kurban Bersama KM Bulukumba sudah berjalan lima tahun berturut-turut dan menjadi agenda rutin tahunan.

“Alhamdulillah, setelah pelaksanaan salat Idul Adha di Pantai Merpati Bulukumba, BKP KM Bulukumba Sulsel mewakili DPP dan DPW KM Bulukumba se-Indonesia menyerahkan secara simbolis 14 ekor sapi kepada Bupati Bulukumba,” ungkap Hendra.

Ia menambahkan, program ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi, memupuk persaudaraan, dan menumbuhkan kepedulian terhadap kondisi sosial di daerah asal.

“Ibadah kurban sebagai bagian dari wujud cinta kampung halaman. Merekatkan silaturrahim, memupuk persaudaraan, soliditas sosial, menebar kebaikan dan kebahagiaan yang bermuara pada pencapaian Ridho Ilahi,” tandas Hendra yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Alumni SMAN 1 Bulukumba.

Program ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat perantau dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan di momen Idul Adha. Pemerintah Kabupaten Bulukumba berharap kerja sama serupa dapat terus dikembangkan dalam program-program sosial lainnya. (*)