“Insyaallah pagi waktu Arab Saudi, jemaah akan tiba di Jeddah. Tidak lama lagi, kita semua akan menghirup udara Tanah Suci,” ucap Wahyuddin.

Ia juga mengingatkan pentingnya kekompakan dan sikap saling membantu antarsesama jemaah, terutama dalam memperhatikan lansia yang cukup dominan dalam kloter ini.

“Tolong jaga dan bantu orang tua kita, terutama bagi jemaah muda yang tergabung dalam kloter ini. Pendampingan menjadi sangat penting,” pesannya.

Kepada para petugas haji, Wahyuddin menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran ibadah jemaah.

“Ini kesempatan besar untuk mengumpulkan amal jariah. Pelayanan yang baik akan sangat berpengaruh pada kenyamanan jemaah selama menjalankan ibadah,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu jemaah asal Enrekang, Asmawati, yang mendampingi ibunya Sitti Rahmatiah (73 tahun), memberikan apresiasi atas pelayanan yang diterimanya sejak tiba di asrama haji.

“Pelayanan panitia sangat baik, terutama bagi jemaah lansia. Sejak kami datang, semua dibantu dengan sigap,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, hingga hari ke-24 operasional haji musim 1446 H/2025 M, sebanyak 12.561 jemaah telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Sementara itu, tercatat enam jemaah wafat, terdiri dari empat orang asal Sulawesi Selatan, satu dari Papua, dan satu dari Maluku Utara. (*)

YouTube player