Selama menyampaikan pidato, Bupati Indah juga mengakui bahwa masih ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki oleh pemerintahan yang akan datang. Ia berharap perangkat daerah dapat terus melakukan perbaikan untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik.

“Apa yang kita capai adalah buah karya bapak ibu. Kami, selaku pimpinan, hanya mewakili bapak ibu menerima apresiasi, tetapi sesungguhnya apresiasi terbesar adalah milik bapak ibu sekalian,” Sambungnya.

Indah juga meminta agar seluruh perangkat daerah tetap mendukung pemerintahan yang akan datang. Ia menekankan bahwa meskipun pemimpin bisa datang dan pergi, pemerintahan harus tetap berlanjut.

“Namun, kalau ada yang kurang, biarlah saya selaku pimpinan yang mengambil tanggung jawab tersebut,” Sambung kepala daerah perempuan pertama di Provinsi Sulawesi Selatan tersebut.

Bupati Luwu Utara dua periode ini juga tak menampik bahwa masih banyak catatan yang perlu mendapatkan perhatian dan perbaikan untuk segera dibenahi oleh pemerintahan berikutnya.

“ Semoga teman-teman di perangkat daerah dapat terus melakukan perbaikan demi perbaikan untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik. Yang belum baik kita perbaiki, dan yang sudah baik dapat kita lanjutkan dan tingkatkan lagi,” Jelasnya.

Indah juga meminta seluruh perangkat daerah untuk terus mendukung pemerintahan yang akan datang.

Setelah memimpin apel, Bupati Indah kemudian mendatangi satu per satu ASN untuk bersalaman. Terlihat air mata mengalir saat ia menyalami mereka, dan para ASN pun tak dapat menahan emosi mereka.

Indah memulai karier pemerintahannya di Luwu Utara setelah terpilih menjadi Wakil Bupati pada periode 2010-2015, berpasangan dengan Bupati Arifin Junaidi.

Pada periode berikutnya, 2016-2021, ia terpilih sebagai Bupati berpasangan dengan Muhammad Thahar Rum, dan kemudian terpilih kembali pada Pilkada 2020 berpasangan dengan Suaib Mansur.

YouTube player