RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Sebanyak 392 jemaah haji (JH) asal Provinsi Maluku tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Jumat (16/5), dalam dua gelombang penerbangan menggunakan pesawat carter Lion Air.

Setibanya di Makassar, para jemaah langsung melanjutkan perjalanan ke Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu dini hari (17/5), tanpa menjalani karantina di Asrama Haji Sudiang.

Para jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 22 ini berasal dari Kota Ambon, Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Barat Daya, dan Kabupaten Buru.

Mereka diterbangkan ke Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA 1122, yang lepas landas pukul 02.15 WITA.

Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, H. Asa Afif, menjelaskan bahwa jemaah asal Maluku hanya transit di Bandara Sultan Hasanuddin karena status mereka sebagai bagian dari embarkasi antara. Hal ini juga berlaku bagi jemaah asal Provinsi Gorontalo.

“Provinsi Maluku adalah embarkasi antara, begitu juga dengan Gorontalo, sehingga jemaahnya hanya transit dan diterima di bandara kemudian diterbangkan ke Jeddah. Mereka tidak lagi masuk di Asrama Haji Sudiang,” ujar Asa Afif yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Bina Petugas dan Haji Reguler Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel.

Asa menegaskan bahwa seluruh tahapan pemberangkatan, seperti pemasangan gelang identitas, pemeriksaan kesehatan, pembagian paspor, hingga pencairan biaya hidup (living cost), telah diselesaikan para jemaah di daerah masing-masing, khususnya di Asrama Haji dan Bandara Pattimura, Maluku.

“Semua proses sudah dilalui oleh para jemaah di Maluku, termasuk pembekalan manasik haji yang dilakukan di asrama haji daerah. Jadi, proses yang mereka jalani di sana sama seperti di Sudiang, hanya berbeda tempat saja,” jelas Asa.

Adapun rincian jemaah haji yang diberangkatkan dari Maluku terdiri atas 321 jemaah dari Kota Ambon, 46 jemaah dari Kabupaten Kepulauan Aru, 11 jemaah dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar (dahulu Maluku Tenggara Barat), 7 jemaah dari Kabupaten Maluku Barat Daya, dan 1 jemaah dari Kabupaten Buru. Selain itu, turut pula diberangkatkan 3 Petugas Haji Daerah (PHD) dan 4 Petugas Kloter.

Penerbangan ini menjadi bagian dari rangkaian pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Makassar yang melayani jemaah dari delapan provinsi kawasan timur Indonesia.

Dengan terus berjalannya proses embarkasi, diharapkan seluruh jemaah dapat menjalani ibadah haji dengan lancar dan khusyuk di Tanah Suci. (*)

YouTube player