RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dua jemaah haji asal Kabupaten Luwu dari Kloter 16 Embarkasi Makassar dinyatakan gagal berangkat ke Tanah Suci akibat kondisi kesehatan yang menurun.

Keduanya, Sara Daeng Mutti (56) dan Atirah Rammanu Caco Tiwi (57), kini tengah dirawat intensif di RSUD Kabupaten Luwu dan secara resmi mengundurkan diri dari keberangkatan.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Luwu, H. Armin, melalui sambungan telepon. Ia menyebut bahwa dua jemaah pengganti telah diajukan dari daftar cadangan lunas.

“Iye pak, dua jemaah kami sakit dan sedang dirawat. Dua orang pengganti itu dari cadangan lunas, Insyaa Allah,” kata H. Armin.

Adapun calon pengganti yang diusulkan adalah Andi Tenri binti Andi Abdul Salami dengan nomor porsi 2300212018 dan Munirah binti H. Ngewa dengan nomor porsi 2300212344.

Sementara itu, Kloter 16 resmi dilepas pada Minggu malam, 11 Mei 2025, di Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar oleh Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan Jemaah PPIH Embarkasi Makassar, H. Muh. Yunus. Kloter ini terdiri dari 270 jemaah asal Kabupaten Luwu, 114 jemaah asal Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), serta tujuh petugas kloter.

Selain itu, terdapat dua jemaah mutasi masuk asal Kabupaten Bone, yakni Mase binti Maddui (64) dan Jumardi Amiruddin Habe (42), yang sebelumnya tercatat dalam Kloter 41.

Dalam sambutannya, H. Muh. Yunus mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik selama menjalankan ibadah haji yang menuntut stamina dan kebugaran tubuh.

“Haji ini ibadah fisik. Jagaki kesehatanta, dan tolong jemaah yang muda-muda bantuki orang tuata, terutama yang lansia dan yang menggunakan kursi roda,” imbaunya.