RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut), Sarbin Sehe, secara resmi melepas keberangkatan 393 jemaah haji (JH) Kloter 13 Embarkasi Makassar yang berasal dari Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Utara, dan Kota Tidore Kepulauan, Jumat (9/5/2025) malam.

Pelepasan jemaah dilakukan dalam prosesi resmi yang berlangsung di Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar, pukul 22.30 WITA. Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Maluku Utara Amar Manaf, unsur Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, serta Kepala Kantor Kemenag dari tiga daerah asal jemaah.

Dalam sambutannya, Sarbin Sehe menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para jemaah haji, terutama terkait kesiapan mental dan fisik selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.

“Selain kita bersyukur atas kesempatan yang Allah berikan untuk memenuhi panggilan-Nya, bekal yang paling utama adalah sabar. Insya Allah kalau kita sabar, semuanya akan lancar,” ujarnya.

Sarbin juga menekankan bahwa ibadah haji menuntut fisik yang prima karena seluruh rangkaian ibadah dilakukan dalam waktu yang panjang dan kondisi cuaca yang cukup ekstrem.

“Haji semua harus dengan fisik, karena itu fisiknya harus prima, fisiknya harus bagus. Kalau fisiknya bagus, Insya Allah seluruh rangkaian ibadah haji dapat dilakukan dengan baik,” jelas mantan Kakanwil Kemenag Malut dan Sulawesi Utara ini.

Ia juga mengingatkan pentingnya kemandirian jemaah selama di Tanah Suci. Menurutnya, meski ada petugas kloter yang siap membantu, jumlah mereka terbatas dan tidak mungkin melayani seluruh jemaah secara bersamaan.

“Meskipun ada petugas yang akan melayani, namun jumlahnya terbatas. Mereka tidak akan sanggup melayani semua jemaah. Butuh kemandirian untuk bisa melakukan sendiri,” tegasnya.

Dalam pesannya yang terakhir, Sarbin mengimbau agar para jemaah fokus pada pelaksanaan ibadah yang rukun dan wajib dibandingkan memperbanyak aktivitas yang sunnah seperti ziarah dan umrah berulang.

“Kurangi ziarah, kita fokus sehingga mengutamakan rukun dan wajib haji daripada ziarah dan umrah yang berulang-ulang. Tolong jaga kebersamaan, jaga nama baik Maluku Utara, jaga nama baik Embarkasi Makassar, dan nama baik Indonesia. Insya Allah pergi utuh, pulang juga utuh dan hajinya mabrur,” pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari PPIH Embarkasi Makassar, hingga Kloter 13 pada tanggal 10 Mei 2025, total jemaah haji yang telah diberangkatkan dari Embarkasi Makassar mencapai 5.101 orang. Mereka berasal dari tiga provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Maluku Utara.

Untuk musim haji 1446 Hijriah atau 2025 Masehi ini, Provinsi Maluku Utara dijadwalkan memberangkatkan total 1.073 jemaah dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni Kloter 13, Kloter 15, dan Kloter 17. Jumlah ini mencakup jemaah dari berbagai kabupaten dan kota di wilayah provinsi tersebut.

Keberangkatan jemaah dari Maluku Utara melalui Embarkasi Makassar ini merupakan bagian dari pelayanan terpadu yang disiapkan pemerintah dalam menjamin kenyamanan, keselamatan, dan kelancaran seluruh proses ibadah haji tahun ini. (Rls)

YouTube player