Apdesi Sulsel: Kopdes Terus Bertambah, Maros dan Pinrang Tuntas 100 Persen
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Sulawesi Selatan tengah mengakselerasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh desa dan kelurahan di wilayahnya.
Langkah ini ditempuh untuk mengejar target pendirian koperasi berbadan hukum di 2.266 desa sebelum peringatan Hari Koperasi tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang akan datang.
Ketua APDESI Sulsel, Sri Rahayu Usmi, menyampaikan bahwa semangat dan pergerakan di lapangan terus meningkat sejak rapat koordinasi bersama Gerakan Desa Bersatu beberapa waktu lalu. Sejumlah daerah telah menunjukkan progres signifikan dalam pendirian koperasi.
“Beberapa kabupaten sudah mulai bergerak cepat setelah rapat koordinasi kemarin bersama Gerakan Desa Bersatu. Hampir setiap hari kami menerima laporan pembentukan koperasi di grup,” ujar Sri Rahayu, Jumat (9/5/2025).
Meski proses pendirian koperasi dilakukan di tingkat kabupaten, Sri Rahayu menegaskan bahwa fokus utama APDESI Sulsel adalah menjangkau seluruh desa dan kelurahan. Menurutnya, dukungan Pemerintah Provinsi Sulsel menjadi faktor kunci dalam percepatan legalitas dan pembentukan badan hukum koperasi.
“Ibu Wakil Gubernur sudah menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh pembentukan koperasi desa ini. Dukungan dari pemerintah menjadi kunci percepatan, termasuk dalam pengurusan legalitas badan hukum koperasi,” jelasnya.
Sejumlah kabupaten telah mencatatkan pencapaian signifikan. Kabupaten Maros, misalnya, telah menuntaskan pembentukan koperasi di 80 desa dan 23 kelurahan.
Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Takalar yang telah menjangkau 86 desa dan 24 kelurahan. Kabupaten Pinrang bahkan melaporkan capaian 100 persen pada tingkat desa, dengan 69 desa telah memiliki koperasi.
Berikut rincian perkembangan pembentukan Kopdes Merah Putih berdasarkan data APDESI Sulsel per 9 Mei 2025:
- Takalar: 86 desa, 24 kelurahan
- Sidrap: 68 desa, 38 kelurahan
- Kepulauan Selayar: 77 desa, 7 kelurahan
- Maros: 80 desa (100%), 23 kelurahan (100%)
- Bantaeng: 46 desa, 21 kelurahan
- Pangkep: 65 desa, 38 kelurahan
- Barru: 18 desa, 15 kelurahan
- Gowa: 55 desa, 15 kelurahan
- Sinjai: 55 desa, 12 kelurahan
- Soppeng: 30 desa, 7 kelurahan
- Luwu: 36 dari 207 desa, 1 dari 20 kelurahan
- Luwu Utara: 16 dari 166 desa
- Luwu Timur: 1 dari 124 desa
- Wajo: 1 desa
- Pinrang: 69 desa (100%), 6 dari 40 kelurahan
- Jeneponto: 28 dari 82 desa
- Enrekang: 25 desa
- Bone, Tana Toraja, Toraja Utara, Bulukumba, Makassar, Palopo, Parepare: masih dalam proses pembentukan
Sri Rahayu menegaskan bahwa gerakan pembentukan koperasi desa tidak semata administratif, tetapi merupakan bentuk nyata dari pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan