“Kabupaten Luwu Utara siap menjadi pusat pelatihan pekerja migran untuk wilayah Indonesia Timur. Kami percaya bahwa dengan dukungan Kementerian P2MI, pelatihan yang lebih terarah dan sesuai kebutuhan pasar luar negeri dapat segera direalisasikan,” kata Andi Rahim.

Bupati juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat realisasi pembangunan balai vokasi terintegrasi yang dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing CPMI asal daerah.

Pertemuan antara Menteri Abdul Kadir dan Bupati Andi Rahim ini menjadi titik awal kolaborasi strategis antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat sistem pelatihan tenaga kerja migran.

Diharapkan, langkah ini akan memberikan kontribusi nyata terhadap penurunan angka pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Indonesia Timur secara berkelanjutan. (Ari Laupa)

YouTube player