Curah Hujan Tinggi, Pemkab Bantaeng Tingkatkan Status Siaga Banjir
RAKYAT.NEWS, BANTAENG – Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, meningkatkan status siaga banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan sejumlah kawasan terendam air.
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin, yang akrab disapa Uji Nurdin, melalui akun media sosial resminya mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait untuk bersiaga menghadapi potensi bencana banjir.
“Saya telah meminta kepada seluruh OPD dan pihak terkait untuk siaga mengantisipasi bencana banjir, termasuk petugas di Bendungan Balangsikuyu agar terus memantau ketinggian air,” tulis Uji Nurdin dalam pernyataannya, Minggu (27/4/2025).
Selain meminta kesiapsiagaan seluruh perangkat daerah, Bupati Bantaeng juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap perkembangan situasi, terutama mengingat curah hujan tinggi yang masih berpotensi berlangsung.
Untuk meningkatkan respons cepat terhadap situasi darurat, pemerintah daerah juga menyediakan layanan darurat yang bisa dihubungi masyarakat jika membutuhkan bantuan. Adapun nomor darurat yang disediakan meliputi Basarnas Pos SAR Bantaeng di 0811-4151-0115, Posko BPBD Bantaeng di 0856-9630-9161, serta Call Center Damkar Bantaeng di 0822-9020-0034.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap laporan warga bisa segera direspons dan penanganan bencana dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif.
Sementara itu, sejumlah warga Bantaeng turut menyampaikan keluhan melalui media sosial terkait kondisi drainase di beberapa kawasan yang dianggap memperparah situasi banjir. Salah satunya adalah keluhan mengenai drainase di area Pasar Baru yang dipenuhi sampah dan lumpur, sehingga memperlambat aliran air.
Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan nyata, seperti pembersihan dan normalisasi drainase, untuk memperlancar aliran air dan mencegah banjir semakin meluas.
Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantaeng menyatakan terus mengupayakan langkah-langkah mitigasi, termasuk peningkatan pemantauan di titik-titik rawan banjir, kesiapsiagaan personel penanganan darurat, serta koordinasi antarinstansi untuk memastikan keselamatan warga tetap menjadi prioritas utama.

Tinggalkan Balasan