RAKYAT.NEWS, MAMUJU – Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Hj. St. Suraida Suhardi bersama Anggota DPRD H. Abdul Rahim dan Frediboy menghadiri Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Kegiatan ini digelar di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Provinsi Sulbar, dan menjadi bagian penting dari proses perencanaan pembangunan daerah yang inklusif dan partisipatif.

Forum ini juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, unsur Forkopimda, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta kepala bagian Persidangan Sekretariat DPRD Sulbar, Musra Awaluddin. Selain itu, hadir pula perwakilan pemerintah kabupaten se-Sulawesi Barat.

Dalam forum tersebut, lima misi strategis dibahas sebagai pondasi utama pembangunan daerah ke depan. Lima misi tersebut meliputi:

  1. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan;
  2. Membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter;
  3. Mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
  4. Membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan hidup;
  5. Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.

Wakil Ketua DPRD Sulbar, Dr. Hj. St. Suraida Suhardi, menyampaikan dukungannya terhadap forum ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam merancang arah pembangunan daerah yang lebih terarah dan berkelanjutan.

“Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyerap berbagai masukan dari seluruh pemangku kepentingan. DPRD akan memastikan bahwa aspirasi masyarakat benar-benar terakomodasi dalam dokumen perencanaan,” ungkapnya.

Hasil dari forum konsultasi publik ini akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan dokumen RPJMD 2025–2029 dan RKPD Tahun 2026, yang nantinya akan menjadi pedoman resmi pemerintah daerah dalam menjalankan misi dan program pembangunan Sulawesi Barat. (*)