Rakyat News Sulsel

Menyajikan informasi terbaru dan berita terupdate di Provinsi Sulawesi Selatan

Strategi Ekonomi Hijau Sulsel Disusun dalam RPJPD 2025-2045

01/03/2025 13:44
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel (Sekda Sulsel), Dr Jufri Rahman. | Foto: Pemprov Sulsel.

RAKYAT.NEWS,MAKASSAR – Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel (Sekda Sulsel), Dr Jufri Rahman menghadiri Forum Konsultasi Publik tentang Perencanaan Pertumbuhan Ekonomi Hijau yang Berkelanjutan dalam Menghadapi Dampak Perubahan Iklim, Pangan, dan Keadilan Gender di Four Points Makassar, Kamis (27/2/2025).

Provinsi Sulsel saat ini diberkati dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Namun, provinsi ini juga dihadapkan pada tantangan besar akibat perubahan iklim yang berdampak signifikan pada ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga mampu bertahan dalam menghadapi perubahan iklim, memastikan ketahanan pangan, dan peka terhadap isu-isu gender.

Dalam pidatonya mewakili Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Jufri Rahman menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi hijau tidak hanya tentang perlindungan lingkungan, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian alam.

“Fokus utama kita adalah mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi sumber daya alam, serta menciptakan lapangan kerja hijau yang mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi,” ucap Jufri Rahman.

Bahwa Pemprov Sulsel berkomitmen untuk menerapkan ekonomi hijau melalui berbagai kebijakan yang mengutamakan keseimbangan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

“Salah satu langkah strategis yang telah dilakukan adalah penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pertumbuhan Ekonomi Hijau, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan,” lanjutnya.

Dengan demikian, komitmen ini juga telah diwujudkan dalam pembangunan rendah karbon (PRK), upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, serta transformasi ekonomi hijau. Lebih dari itu, ekonomi hijau telah menjadi landasan utama dalam perencanaan pembangunan daerah, sebagaimana tercermin dalam kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJPD 2025-2045, RPJPD 2025-2045, RPJMD, serta Renstra OPD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Tentunya hal ini membuat, pengembangan rencana ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan, yang direpresentasikan dalam Kelompok Kerja Pertumbuhan Ekonomi Hijau Sulawesi Selatan.

Penyusunan rencana induk dan peta jalan ekonomi hijau dilakukan secara inklusif dan berbasis data yang dikumpulkan dari 24 kabupaten/kota. Berbagai analisis telah dilakukan untuk mengkaji karakteristik dan tantangan tiap wilayah, serta merumuskan strategi dan intervensi yang sesuai.

Jufri Rahman menyatakan konsep ekonomi hijau ini menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kesetaraan sosial, serta mengurangi risiko lingkungan. Dalam konteks ini, pengarusutamaan gender menjadi elemen krusial.

“Perempuan sering kali berada di garis depan dalam pengelolaan sumber daya alam dan ketahanan pangan keluarga. Oleh karena itu, peran serta perempuan harus terintegrasi dalam setiap tahap perencanaan dan implementasi kebijakan pembangunan ekonomi hijau,” kata Jufri Rahman.

Dia juga mengatakan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil sangat diperlukan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi hijau yang inklusif dan berkelanjutan.

Maka dari itu, melalui konsultasi publik ini, dengan lebih banyak memiliki kesempatan untuk berdiskusi, berbagi ide, dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam perencanaan pertumbuhan ekonomi hijau di Sulsel.

“Saya mengajak semua pihak untuk berkontribusi aktif, memberikan masukan yang konstruktif, serta bekerja sama dalam mewujudkan visi ini,” harapnya.

Sementara itu, Dubes Kanada Jess Dutton mengatakan adanya kegiatan ini tentunya membuat dirinya bangga bisa bermitra dengan Pemprov Sulsel.

“Pastinya kami bangga dengan kemitraan kami saat ini dengan Pemprov Sulsel dan ICRAF melalui hal ini,” kata Jess Dutton.

Kemudian, Jess Dutton juga menyebut proyek ini diupayakan membuat intregasi lingkungan di Indonesia, terkhusus di Sulsel bisa lebih komperensif agar dapat membantu petani.

“Proyek ini akan dilakukan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung intregasi lingkungan yang lebih komperensif kedalam perencanan pembangunan, tetapi juga terlaksanakan di tingkat masyarakat. Membantu petani mengadopsi teknik pertanian cerdas iklim yang akan membantu mereka menanam lebih banyak makanan dengan cara lebih berkelanjutan dan pastinya membantu masyarakat,” jelas Jess Dutton.

“Mengapa kebijakan ini penting, kita telah melihat perubahan iklim memiliki dampak semakin besar terhadap kita semua, hal ini juga terjadi negara Kanada,” tutupnya. (*)

YouTube player

Tim Redaksi

Editor
Andi Fatur Rezky
Editor
Rakyat News
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Terkait

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Muhammad Yunus resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Islam
RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menghadiri Rapat Koordinasi Optimasi Sistem Pengairan Pertanian Sulsel, yang
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Fraksi NasDem DPRD Sulawesi Selatan menyatakan dukungannya terhadap usulan pengkajian ulang proyek tambang emas
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Sebanyak 125 notaris baru resmi dilantik oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum
RAKYAT.NEWS, BANTAENG – Warga Bantaeng kini tidak lagi perlu jauh keluar daerah untuk melakukan cuci darah. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof.
RAKYAT.NEWS, BANTAENG – Pemerintah Kabupaten Bantaeng mulai melakukan persiapan untuk menghadapi puncak cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi
RAKYAT NEWS, MAKALE – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Sulawesi Selatan (Sulsel) Harpen Reza Ali melantik dan mengukuhkan bos PO
RAKYAT NEWS, LUWU UTARA – Warga Dusun Bungatoi, Desa Karondang, Kecamatan Tanalili, mengapresiasi langkah anggota DPRD Luwu Utara dari Partai

Terkini

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Muhammad Yunus resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Universitas Islam
JAKARTA, RAKYAT NEWS – Chinese Ambassador to Indonesia, Wang Lutong, reaffirmed China’s commitment to strengthening relations with Indonesia
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Harga emas batangan dari berbagai merek di Pegadaian tercatat mengalami penurunan serentak pada Jumat (18/4). Produk
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan klarifikasi atas potongan video pidato Menteri Pertanian (Mentan), Andi
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala AFF U-23 2025 yang akan digelar pada 15 hingga 31 Juli 2025. Kepastian
RAKYAT.NEWS, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan batas waktu hingga 18 April 2025 bagi pihak-pihak yang masih
RAKYAT.NEWS, SIDRAP – Nathalie Holscher akhirnya angkat bicara terkait polemik penampilannya di sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kabupaten
RAKYAT.NEWS, MAROS – Dua remaja asal Kota Makassar diringkus Polsek Moncongloe setelah diduga kuat terlibat dalam aksi pembusuran di Kecamatan
RAKYAT.NEWS, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi terus berkomitmen memperkuat kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan, baik lokal maupun
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Kebijakan tarif Presiden Donald Trump kembali memicu gelombang ketidakpastian di sektor industri otomotif. Volvo Group