Dinner Bersama Dubes Dutton, Jufri Rahman Dorong Investasi Kanada di Sulsel

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sekprov Sulsel), Jufri Rahman menghadiri acara makan malam Resepsi Friends of Canada yang dihadiri oleh Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Ambassador Jess Dutton, di Hotel Melia, Makassar, Rabu (26/2/2025).

Jufri Rahman mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kedatangan Dubes Kanada ke Sulawesi Selatan dan upaya Pemerintah Kanada dalam memperkuat hubungan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan serta mendorong investasi di daerah ini.

“Kami berharap pertemuan ini bisa mendorong investasi Kanada dan komitmen Pemerintah Kanada untuk berinvestasi di berbagai sektor di Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Jufri Rahman juga menyoroti dukungan Pemerintah Kanada dalam memajukan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Sulawesi Selatan, seperti di sektor pertambangan di mana PT Vale, perusahaan asal Kanada, telah mengimplementasikan praktik ramah lingkungan.

Sementara itu, Ambassador Jess Dutton mengungkapkan kesan positifnya setelah menjalani kunjungan dua hari di Kota Makassar, bertemu dengan berbagai pihak seperti pejabat pemerintah, pelajar, pemuda, pengusaha, dan pemangku kepentingan lainnya.

Resepsi ini merupakan acara pertama yang diadakan dan kunjungan perdana Ambassador Jess Dutton ke Sulawesi Selatan.

“Selamat datang di resepsi Friends of Canada pertama di Makassar. Untuk kunjungan pertama saya ke Sulawesi, saya yakin harus dimulai dari Makassar. Dengan budaya yang kaya dan signifikansi historisnya,” katanya.

Beliau juga berencana mengunjungi Makassar New Port serta salah satu pabrik tepung terbesar di Indonesia yang mengimpor gandum dari Kanada, yang mana produsen mi instan terkemuka di Indonesia juga mengimpor gandum dari negara tersebut.

“Selama dua hari terakhir, saya kagum dengan apa yang ditawarkan kota ini. Saya berkesempatan mengunjungi Masjid 99 Kubah yang menakjubkan, menjelajahi Pantai Losari, dan bahkan mencoba Coto Makassar,” ucapnya.