Selanjutnya, dalam rangka mensosialisasikan pentingnya ketahanan pangan, Jufri Rahman mengungkapkan bahwa hal tersebut untuk memastikan pemahaman masyarakat yang lebih luas. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk mengurangi impor beras.

“Kita lakukan sosialisasi bahwa kita menyadari belum banyak orang yang paham bagaimana itu pengadaan gabah dan beras dalam negeri,” tuturnya.

Dari sisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Muhammad Arsjad, mengakui bahwa inisiatif ini merupakan rakor pertama yang fokus pada ketahanan pangan. Dia berharap dengan kegiatan ini, tantangan dan masalah terkait ketahanan pangan di Sulsel dapat terselesaikan dan turut mendukung pencapaian swasembada pangan di Indonesia.

“Kegiatan Rakor ini merupakan rakor ketahanan pangan pertama yang dilakukan di Sulsel. Awal langkah yang baik dari kita semua dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di Sulsel dan ini tidak mudah tanpa dukungan dari semua stakeholder,” kata Arsjad.

“Melalui forum kordinasi ini kita berharap persoalan dan tantangan yang kita hadapi dalam rangka penguatan ketahanan pangan khususnya mewujudkan swasembada pangan di Sulsel bisa terlaksana dan terwujud apa yang kita harapkan,” tutupnya. (*)

YouTube player