RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Institut Bisnis dan Profesi (IBP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) baru saja mengadakan pertemuan koordinasi untuk merencanakan program-program yang akan dilaksanakan dalam tahun ini.

Sebanyak sekitar 50 alumni turut serta dalam rapat yang diadakan di Gedung AAS Building, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sabtu (01/02/2025).

Muhammad Ramli Rahim (MRR), Kepala Sekolah IBP IKA Unhas, menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut para alumni secara serius berdiskusi untuk merumuskan langkah-langkah ke depan yang akan diambil oleh IBP IKA Unhas. Evaluasi kinerja tahun sebelumnya, yaitu tahun 2024, juga dibahas dengan mendalam.

“Intinya kita ada empat poin pembahasan yang dibicarkan dengan sangat serius. Semua terkait dengan langkah-langkah yang akan dilakukan organisasi kedepannya seperti apa,” ujar MRR dalam keterangan tertulisnya, Minggu (02/02/2025).

MRR merinci, satu diantara empat pembahasan yang dibicarakan yaitu soal menjadikan IBP sebagai titik tengah antara kebutuhan alumni dengan ketersediaan alumni lain. Ataupun alumni dengan penyedia lain dalam memfasilitasi alumni itu sendiri.

“IBP IKA Unhas dalam hal ini memilih menjadi jembatan diantara mereka alumni dengan alumni lain ataupun alumni dengan penyedia lain,” ucapnya.

Untuk menyukseskan langkah ini, MRR mengatakan, alumni telah merumuskan apa yang dinamakan dengan Technology Entertainment, Design atau TED.

Untuk mengakomodir kegiatan usaha alumni berupa startup yang baru, dibutuhkan panggung semacam TED sebagai wadah untuk bisa memperkenalkan startupnya dan mengajak investor untuk bisa mengscaleup startupnya.

“Juga bussiness matching, dan untuk bentuk investasinya, kita buat dalam bentuk crowdfunding untuk membiayai dan mengontrol serta mengupdate progres project investasi tersebut,” jelas MRR.

Pembahasan lain yang juga dibicarakan serius, lanjut MRR, yaitu soal bagaimana memfasilitasi alumni untuk mendapatkan sertifikat atau mengupgrade kemampuan mereka sehingga memenuhi kebutuhan dunia kerja maupun usaha.