Pj Gubernur Sulsel Pantau Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang Mulai Disosialisasikan ke Masyarakat

RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dirintis oleh Presiden RI Prabowo Subianto sekarang sedang diperkenalkan kepada masyarakat. Di Sulawesi Selatan (Sulsel), upaya penyuluhan dimulai di Kabupaten Jeneponto, Selasa (21/1/2025).

Kegiatan penyuluhan mengenai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini diselenggarakan di SMA Negeri 9 Jeneponto, dengan kehadiran langsung Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry.

Sejumlah ibu hamil ikut serta dalam pemeriksaan kesehatan, termasuk juga anak sekolah yang menjadi target program ini. Penyuluhan dilakukan bersamaan dengan program pemberian Makanan Bergizi Gratis kepada para siswa.

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini dijadwalkan akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada bulan Februari 2025 mendatang.

Program ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit lebih awal dan mencegahnya. Dengan demikian, tindakan pengobatan atau penanganan dapat dilakukan dengan cepat.

Program ini akan menambahkan layanan kesehatan gratis yang telah ada. Secara teknis, Pemeriksaan Kesehatan Gratis akan tersedia di Puskesmas dan klinik bagi yang berusia 5 tahun ke bawah dan 18 tahun ke atas.

Khusus bagi anak sekolah usia 6 hingga 18 tahun, pemeriksaan akan dilakukan oleh petugas kesehatan di sekolah masing-masing.

“Alhamdulillah hari ini kita mulai sosialisasikan program Bapak Presiden, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, kita laksanakan di salah satu sekolah unggulan di Jeneponto,” ujar Prof Fadjry.

Selain pemeriksaan kesehatan gratis, ibu hamil juga akan menerima susu gratis dari Dinas Kesehatan Sulsel dan Dinas Kesehatan Jeneponto.

Prof Fadjry menyatakan bahwa program ini tidak hanya akan dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto, tetapi juga di seluruh wilayah di Provinsi Sulsel, dengan dukungan penuh dari seluruh kepala daerah di Sulsel.

“Harapan kita kedepan, kedua program unggulan Bapak Presiden yakni Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini bisa dilaksanakan di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Tentunya dengan dukungan dari Bupati dan Wali Kota,” katanya.