Pj Gubernur Sulsel Prof Fadjry Tekankan Siap Support Program Menag
Sementara itu, Menteri Agama RI, Prof KH Nasaruddin Umar, mengatakan bahwa Indonesia saat ini sedang mendapat sorotan positif dari dunia internasional.
“Tentu kita merasa bersyukur dan merasa bangga dan nilai jual yang paling penting adalah kerukunan, tidak ada prestasi apa pun jika tidak ada kerukunan. Oleh karena itu, kerukunan ini adalah suatu hal yang harus dirawat,” ungkap Imam Masjid Istiqlal Jakarta tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Menag juga memperkenalkan konsep kurikulum cinta. Kurikulum cinta bertujuan untuk menanamkan rasa kasih sayang di antara individu melalui pendidikan. Tujuannya adalah agar perbedaan-perbedaan dapat disatukan dalam kebersamaan yang indah.
Mengajarkan agama seharusnya tidak menciptakan perbedaan, tetapi menciptakan persamaan di antara umat. Lebih penting lagi, menjauhkan anak-anak dari konflik sejak usia dini.
“Bagaimana agar satu sama lain meskipun kita berbeda, tapi kita bisa membangun Indonesia yang besar ini,” ujarnya. (*)
Tinggalkan Balasan