Dorong Program Dapur Sehat, Plt. Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulsel Tinjau Dapur Umum Rutan Makassar
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Muhammad Ali, bersama tim melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Makassar. Kamis (9/1/2024).
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kondisi dapur umum, sejalan dengan program nasional yang diinisiasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Dalam kunjungannya, Ali menyampaikan bahwa kebersihan dan kerapihan dapur Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia menjadi atensi utama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga binaan.
“Kami harus memastikan dapur di seluruh Lapas dan Rutan wilayah Sulsel bersih dan higienis. Ini adalah arahan langsung dari Bapak Menteri,” terangnya.
Lanjut Ali, tim dari Kantor Wilayah akan intens mengecek progres peningkatan kebersihan dan kualitas pelayanan terhadap warga binaan.
“Jadi, dapurnya harus dibuat bersih dulu semuanya. Rencananya, pada April nanti, akan ada peluncuran program Dapur Bersih secara nasional oleh Bapak Menteri,” ujar Ali.
Dalam kunjungan ini, Tim dari Kanwil Ditjen Pemasyarakatan memberikan beberapa rekomendasi strategis untuk mendukung terciptanya dapur bersih di Rutan Kelas I Makassar.
Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Sulsel, Ashari, mengatakan perlunya penempatan Banner Informasi yang mudah terlihat oleh petugas dan warga binaan agar meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan.
“Bahan makanan untuk pagi, siang, dan sore sebaiknya dipisahkan lebih awal. Hal ini mempermudah pengecekan jumlah dan kebersihan bahan sebelum diolah,” pesannya.
Selain itu, Ashari meminta untuk memastikan ketersediaan air bersih untuk menunjang proses pengolahan makanan termasuk tempat penyimpanan bahan makanan.
“Perhatikan jumlah bahan makanannya, itu harus sesuai dengan kontrak dan penerimaan dari pihak penyedia. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada kekurangan dalam penyediaan makanan,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan