Wisuda ini bukan hanya tentang pencapaian akademik, tetapi juga sebuah momen emosional. Para wisudawan, bersama keluarga dan sahabat, merayakan keberhasilan mereka dengan penuh rasa syukur.

Keberhasilan ini tidak hanya dirasakan oleh para hafidz dan hafidzah, tetapi juga oleh orang tua yang telah mendukung penuh selama proses hafalan.

Dalam momen spesial ini, banyak orang tua yang memberikan kesan yang luar biasa dan mengungkapkan harapan yang besar bagi anaknya dalam mengamalkan isi Al-Qur’an dikehidupan sehari-hari.

“MasyaAllah wisudanya sangat luar biasa dan sangat mengesankan dan untuk tahun ini harapan untuk anak-anakku yang mengikuti acara wisuda selain dihafal yang utama adalah bagaimana anak-anakku bisa mengamalkan apa yang dihafalkan, bukan cuma sekadar dihafal namun juga bisa memahami dan bisa juga melaksanakan apa yang tertera dalam Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Nursyamsi, orang tua dari salah satu wisudawan yang diwawancarai sesudah acara.

Acara wisuda kali ini diakhiri dengan doa bersama, di mana seluruh peserta dan hadirin memanjatkan harapan agar para wisudawan dapat terus mengembangkan potensi diri dan menjaga hafalan mereka dengan baik.

Harapan besar pun tertanam di hati setiap peserta, untuk terus berkontribusi pada masyarakat, dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan hidup yang baik.

Dengan penuh kebanggaan, wisuda ini menjadi bukti bahwa Al-Qur’an bukan hanya kitab yang dihafal, tetapi juga dipraktikkan dalam setiap aspek kehidupan. Semoga para wisudawan selalu istiqamah dan sukses dalam perjalanan mengabdi untuk umat.

YouTube player