RAKYAT.NEWS, BANTAENG – Sebagai bagian dari tanggung jawabnya sebagai Pendamping Industri dan Fasilitator Perdagangan, Bea Cukai Makassar ikut mendukung UMKM yang berfokus pada ekspor.

Langkah ini diambil mengingat ekspor masih menjadi salah satu sumber devisa utama dan bisnis UMKM turut berperan dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Salah satu tindakan konkret yang dilakukan adalah melalui Program Bantuan Ekspor yang merupakan inovasi dari Bea Cukai Makassar.

Kali ini, Bea Cukai Makassar bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng untuk melaksanakan kegiatan Bantuan Ekspor Bea Cukai Makassar Tour De Bantaeng dengan tema
“Mengembangkan Potensi Daerah Melalui Ekspor” yang diselenggarakan di Gedung Kartini Bantaeng dan dihadiri oleh lebih dari 60 pelaku usaha UMKM di Kabupaten Bantaeng.

Acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng dan Agung Setijono (perwakilan dari Bea Cukai Makassar).

Tak hanya itu, selama acara berlangsung, Pelaksana Tugas Bupati Bantaeng H. Andi Abu Bakar dan Bupati terpilih Fathul Fauzy Nurdin turut hadir untuk memberikan semangat dan berdiskusi dengan para pelaku UMKM seputar komoditas potensial untuk diekspor dari Kabupaten Bantaeng.

Dukungan hangat dan apresiasi dari pemerintah daerah dan pelaku UMKM Kabupaten Bantaeng menjadi dorongan bagi kelanjutan kerjasama ini hingga produk UMKM dari Kabupaten Bantaeng dapat merambah pasar internasional.

Sebagai pembicara, Ria Novika Sari, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Makassar, memberikan pemaparan tentang Strategi UMKM dalam Ekspor dan Tata Kelola Ekspor, memberikan masukan sebagai solusi atas hambatan yang dihadapi, serta memberikan rekomendasi kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan strategi pemasaran agar produk UMKM bisa dikenal di pasar internasional.

Dalam kesempatan ini, Bea Cukai Makassar juga mengundang narasumber yang berkompeten untuk memberikan edukasi tentang Pengolahan produk rumput laut melalui pelatihan kepada UMKM di Kabupaten Bantaeng, yakni pengolahan rumput laut menjadi produk makanan sehat yang lebih bernilai jual, karena rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Bantaeng.

Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Ade Irawan mengatakan, bahwa UMKM memiliki peran yang signifikan dalam penguatan struktur ekonomi daerah maupun nasional.

“Sehingga tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, UMKM juga diharapkan dapat berpartisipasi pada perdagangan internasional,” kata Ade Irawan.

Ia juga menegaskan, bahwa Sinergi antar instansi tentunya menjadi sangat penting dalam pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) khususnya yang berorientasi ekspor agar dapat tercapai Go Export- nya.

“Export Assistance Bea Cukai Makassar sebagai sarana konsultasi dan pendampingan untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang proses bisnis ekspor, regulasi yang
berlaku, strategi pemasaran, sarana mendorong pelaku usaha untuk berinovasi sehingga
produk yang dihasilkan agar lebih berkualitas dan kompetitif di pasar internasional serta
sebagai sarana membangun jaringan eksportir baru dengan pelaku bisnis dan pemangku
kepentingan lainnya,” pungkas Ade.

YouTube player